Manfaat Tidur untuk Kesehatan Mental

0 Comments

Tahukah Anda bahwa manfaat tidur untuk kesehatan mental sangatlah beragam?

Salah satu kebiasaan sederhana yang dapat menyebabkan ganguan kesehatan mental adalah tidak memenuhi siklus tidur ideal sebagaimana mestinya. Hal ini lantaran kurang tidur atau tidak memenuhi kebutuhan tidur harian akan menghambat peroses regenerasi tubuh.

Kurang tidur akan menyebabkan terganggunya produksi hormon melatonin penyebab rasa kantuk, hingga mengganggu ritme sirkadian dan jam biologis. Akibatnya, pola tidur akan menjadi berantakan sehingga kinerja sistem tubuh pun terganggu.

Parahnya, efek kurang tidur dalam jangka panjang akan memicu munculnya penyakit berbahaya yang tidak hanya mengancam kesehatan fisik, namun juga dapat memengaruhi kondisi psikologis.

Beberapa studi menunjukkan bahwa waktu tidur ideal yang tidak terpenuhi ternyata memiliki kaitan erat dengan berbagai masalah kesehatan mental. Antara lain ADHD (kecenderungan perilaku hiperaktif), bipolar disorder, gangguan mood, gangguan kecemasan, merusak diri (self destructive), psikosis dan skizofrenia hingga kecenderungan depresi.

Sebaliknya, tidur dapat memberikan banyak sekali manfaat untuk kesehatan psikis Anda. Berikut adalah beberapa manfaat tidur untuk menjaga kesehatan mental yang perlu Anda ketahui :

1. Meningkatkan Rasa Cinta dan Menghargai Diri Sendiri

Manfaat tidur untuk kesehatan mental yang pertama adalah dapat meningkatkan rasa cinta terhadap diri sendiri (self love). Perlu Anda ketahui, tidur yang cukup merupakan salah satu bentuk self reward, yakni apresiasi terhadap diri sendiri. Terlebih bagi Anda yang sibuk kerja atau sering kerja lembur dan shift malam.

Sebab tidur yang cukup akan membuat Anda merasakan energi yang kembali terisi dan tubuh yang kembali bugar. Bahkan, penelitian menyebutkan bahwa tidur yang cukup akan membuat Anda merasa lebih menghargai diri sendiri dengan meningkatkan self awareness dan menjaga diri sebaik mungkin. Termasuk membuat Anda mencegah berbagai macam dampak buruk yang bisa muncul akibat kurang tidur.

Selain itu, kebutuhan tidur yang terpenuhi juga akan berpengaruh pada perubahan kognitif dan perilaku sosial yang Anda. Misalnya meningkatkan rasa empati, kepercayaan diri, hingga membantu melancarkan komunikasi dengan orang lain di sekitar Anda.

2. Meningkatkan Daya Ingat dan Mencegah Demensia

manfaat tidur untuk mencegah demensia

Manfaat tidur selanjutnya adalah dapat meningkatkan memori dan membentuk ingatan jangka panjang. Proses ini terjadi saat Anda memasuki fase tidur dalam. Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan kualitas tidur dapat membuat daya ingat menjadi lebih tajam dan menyimpan informasi secara maksimal.

Sebaliknya, apabila Anda kurang tidur, maka salah satu dampaknya adalah menjadi lebih mudah lupa, bahkan menyebabkan ingatan menjadi memburuk. Dalam dunia medis, istilah untuk menggambarkan kondisi ini adalah brain fog, atau sering kita kenal dengan istilah “otak lemot”.

Brain fog adalah saat otak Anda sulit fokus sehingga tidak bisa mengambil keputusan yang tepat. Meskipun terkesan sepele, namun sebenarnya brain fog sendiri merupakan gejala awal dari penyakit demensia. Sehingga Anda perlu mewaspadainya.

Baca Juga :

3. Mencegah Munculnya Berbagai Pikiran Negatif

Tahukah Anda kurang tidur menjadi salah satu penyebab utama munculnya pikiran negatif? Apabila kondisi ini Anda biarkan secara berkelanjutan, maka Anda bisa mengalami gangguan kepribadian neurotik, yakni kecenderungan untuk berpikiran dan merasakan emosi negatif sepanjang waktu.

Emosi negatif ini akan memicu penurunan self esteem, menyebabkan munculnya rasa insecure dan pesimis, kehilangan rasa percaya diri, kehilangan motivasi dalam menjalani hidup, kecenderungan merendahkan diri (self deprecation), hingga self gaslighting dan somatoform. Hal-hal itulah yang dalam jangka panjang menjadi akar dari timbulnya gangguan pada kesehatan mental Anda.

Sehingga, cara terbaik untuk mencegah hal ini adalah dengan memenuhi kebutuhan tidur Anda. Agar Anda mendapatkan manfaat tidur untuk menjaga kesehatan mental secara optimal.

4. Mengatasi Gangguan Mood

manfaat tidur untuk mengatasi gangguan mood

Pernahkah Anda merasa mengalami perubahan suasana hati yang mendadak? Misalnya merasa marah, kesepian, cemas, sensitif, hingga sedih berkepanjangan dan menangis tanpa sebab?

Jika iya, maka Anda perlu waspada. Apalagi jika perubahan mood ini terjadi secara berulang dalam kurun waktu yang singkat. Sebab, hal tersebut bisa saja menjadi tanda gejala mood disorder atau gangguan mood. Ini merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang paling sering terjadi.

Gangguan mood berbeda dengan mood swing pada umumnya. Jika mood swing merupakan perubahan suasana hati yang terjadi karena suatu kondisi tertentu, maka gangguan mood bisa terjadi kapan pun tanpa pemicu yang jelas. Dalam jangka panjang, gangguan mood bisa menyebabkan bipolar disorder atau gangguan bipolar.

Salah satu hal yang bisa memicu terjadinya gangguan mood adalah kurangnya waktu tidur ideal. Sebab, orang yang tidak memenuhi waktu tidur sebagaimana mestinya cenderung lebih rentang mengalami gangguan suasana hati.

Selain itu, gangguan mood ini biasanya juga disertai dengan keinginan untuk menarik diri atau mengisolasi dari lingkungan sekitar. Anda akan merasa kesepian, sulit mengembalikan mood yang berantakan, kerap melakukan self diagnosis tanpa ingin bertanya pada orang lain, bahkan bisa memicu munculnya sikap antisosial dan ledakan emosi (tantrum).

5. Membantu Menghilangkan Stres

Menghilangkan tanda stres juga menjadi salah satu manfaat tidur untuk kesehatan mental. Sebab, pada dasarnya stres merupakan reaksi tubuh terhadap ancaman dan tekanan yang terjadi di sekitar Anda. Termasuk tekanan yang Anda rasakan saat memeras tenaga untuk beraktivitas tanpa mendapatkan waktu istirahat dan bersantai yang cukup.

Sebab apabila stres tidak tertangani dengan baik, maka dampaknya akan sangat buruk bagi kesehatan. Hal ini karena stres bisa memicu berbagai macam masalah kesehatan mental.

Inilah kenapa tidur dapat membantu Anda untuk menghilangkan stres. Sebab dengan tidur, otak dan tubuh akan menjadi lebih rileks. Efeknya, tubuh pun akan memberikan reaksi positif terhadap tekanan yang Anda rasakan.

Baca Juga :

6. Meredakan Kecemasan

manfaat tidur untuk mencegah gangguan kecemasan

Manfaat terakhir adalah dapat meredakan atau mengurangi kecemasan. Sebab, terlalu sibuk dengan aktivitas harian seperti fokus bekerja akan membuat Anda lebih rentan mengalami rasa cemas berlebih dan tidak tenang.

Dengan tidur yang cukup, maka Anda bisa lebih bersantai dan membuat perasaan menjadi lebih tenang. Sehingga Anda pun bisa menyelesaikan pekerjaan dengan tidak terburu-buru atau tergesa-gesa. Selain itu, Anda pun dapat meningkatkan work-life balance, yakni keseimbangan antara kehidupan personal dan pekerjaan.

Pentingnya Meningkatkan Kualitas Tidur

Menilik dari banyaknya manfaat tidur untuk keshatan mental, maka mulailah untuk meningkatkan kualitas tidur Anda setiap harinya. Ada berbagai hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur. Bahkan jika Anda mengalami masalah susah tidur seperti insomnia, parasomnia, sleep paralysis, night terror, atau bahkan sering mimpi buruk yang menyebabkan terganggunya waktu tidur, maka cobalah untuk mencari solusinya.

Misalnya dengan menerapkan sleep hygiene dan pola tidur bifasik atau polifasik, minum obat tidur alami seperti teh herbal dan susu hangat, melakukan meditasi dan olahraga ringan sebelum tidur, mengatur suhu ruangan, menggunakan lampu tidur untuk merangsang produksi hormon kantuk melatonin, hingga menggunakan perlengkapan tidur yang nyaman.

Sebab, perlengkapan tidur sepertiselimut, bantal, hingga sprei dan bedcover memegang peranan penting untuk menunjang kenyamanan Anda selama beristirahat. Upayakan untuk memilih perlengkapan tidur berkualitas dari bahan yang dingin dan lembut agar Anda tidak merasa gerah saat menggunakannya selama 7-8 jam tiap malam.

Baca Juga :