Gangguan Tidur Night Terror
Jan 06
0 Comments

Apakah Anda pernah mendengar gangguan tidur night terror sebelumnya? Atau apa mungkin Anda pernah mengalaminya sendiri?

Night terror atau teror tidur sendiri merupakan salah satu jenis gangguan tidur parasomnia. Yaitu kumpulan gangguan tidur yang membuat penderitanya melakukan aktivitas abnormal saat tertidur. Misalnya sleepwalking, mengigau, sleep paralysis, hingga night terror.

Sesuai namanya, night terror akan membuat penderitanya seperti mendapatkan “teror” saat tertidur. Biasanya, penderita akan terbangun, menjerit, hingga bisa mengalami serangan panik. Namun saat terbangun, umumnya penderita teror tidur ini sama sekali tak mengingat apapun.

Gangguan ini biasanya sering disamakan dengan nightmare atau mimpi buruk. Padahal, keduanya merupakan hal yang berbeda. Mimpi buruk terjadi ketika seseorang sudah memasuki fase tidur lelap. Sedangkan teror tidur bisa terjadi saat seseorang hendak tidur, sudah lelap, atau bahkan saat bangun.

Kondisi ini termasuk langka, dan lebih umum terjadi pada anak-anak dengan rentang usia 4-12 tahun.

Gejala dan Tanda Night Terror

Penderita teror tidur biasanya tidak mengingat apapun saat terbangun. Inilah kenapa, banyak yang tidak menyadari bahwa ia mengalami night terror.

Teror tidur sendiri biasanya disertai dengan gejala-gejala seperti :

  1. Menjerit saat tidur
  2. Berkeringat
  3. Linglung atau merasa kebingungan
  4. Jantung berdetak dengan lebih kencang
  5. Bangun dengan mata terbelalak
  6. Melihat hal-hal menakutkan
  7. Menggerakkan tangan dan kaki saat tidur
  8. Terkadang mengalami sleepwalking atau berjalan saat tidur

 

Penyebab Night Terror

Fase tidur terdiri dari NREM (Non-Rapid Eye Movement) dan REM (Rapid Eye Movement). Teror tidur sendiri terjadi ketika Anda berada dalam fase NREM.

Kondisi ini lebih mengarah pada reaksi ketakutan yang terjadi secara tiba-tiba selama transisi dari tahap tidur satu ke tahap lainnya. Inilah kenapa, night terror kerap kali disamakan dengan mimpi buruk.

Mengutip dari Mayo Clinic, sejumlah penyebab teror tidur di antaranya adalah :

  1. Mengalami gangguan pernapasan saat tidur seperti obstructive sleep apnea
  2. Efek samping penggunaan obat-obatan
  3. Memiliki riwayat PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)
  4. Stres berat dan depresi
  5. Konsumsi alkohol secara berlebihan
  6. Kelelahan ekstrem
  7. Kebutuhan tidur yang tidak terpenuhi sehingga mengalami kurang tidur
  8. Sindrom kaki gelisah

Selain penyebab-penyebab di atas, perlu Anda ketahui bahwa siapapun bisa mengalami night terror. Faktor risiko lain yang menyebabkan terjadinya gangguan tidur ini adalah keturunan dan jenis kelamin.

Artinya, jika Anda memiliki anggota keluarga dengan riwayat night terror, maka kemungkinan besar Anda juga bisa mengalaminya. Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa gangguan tidur ini lebih mungkin terjadi pada anak perempuan.

Baca Juga :

 

Bahaya Night Terror

Kendati merupakan salah satu gangguan tidur yang umum terjadi, namun Anda juga perlu mewaspadai night terror karena dapat menimbulkan beberapa risiko bahaya, Di antaranya adalah:

  • Kerap merasa mengantuk berat saat siang hari, sehingga dapat menurunkan tingkat produktivitas di tempat kerja maupun sekolah
  • Berisiko mengalami cedera atau melukai orang lain secara tidak sadar. Sebab, penderita teror tidur bisa menggerakkan tangan dan kaki saat tidur
  • Membuat penderitanya merasa malu dan kurang percaya diri. Bahkan dapat menyebabkan berkurangnya self love dan self worth, serta meningkatkan self deprecation

 

Cara Mengatasi Night Terror

cara mengatasi night terror

Sebenarnya, kondisi night terror sendiri bukanlah suatu hal yang mengkhawatirkan. Akan tetapi, tentu saja hal ini dapat membuat penderitanya maupun orang di sekitar merasa terganggu jika Anda membiarkannya berkelanjutan.

Sayangnya, tidak ada pengobatan spesifik yang dapat menyembuhkan gangguan tidur ini sepenuhnya. Namun, cara terbaik untuk mencegah teror tidur ini adalah meningkatkan kualitas tidur dan memperbaiki pola tidur yang berantakan.

Pola tidur sehat sleep hygiene menjadi salah satu hal yang wajib Anda terapkan agar kualitas tidur makin membaik. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda coba :

1. Memenuhi Waktu Tidur Ideal

Banyak orang yang cenderung mengabaikan waktu tidur ideal lantaran kesibukan aktivitas sehari-hari. Misalnya karena bekerja lembur atau begadang karena menyelesaikan tugas sekolah. Kebutuhan waktu tidur yang tidak tercukupi inilah yang bisa menyebabkan tubuh merasa lelah.

Perlu Anda ingat, kelelahan sendiri menjadi penyebab utama teror tidur. Maka dari itu, usahakanlah untuk segera beristirahat apabila Anda merasa lelah. Jika Anda tidak bisa memenuhi waktu tidur selama 7-8 jam tiap malamnya, cobalah pola tidur bifasik.

Pola tidur ini membagi waktu tidur menjadi dua bagian, yaitu saat malam dan siang hari. Sehingga, jika Anda mengalami kurang tidur pada malam harinya, maka Anda bisa membayar utang tidur dengan tidur siang maksimal.

Tips lain yang bisa Anda terapkan adalah metode tidur power nap. Ini merupakan metode tidur singkat tapi berkualitas. Di mana Anda bisa meluangkan waktu 10-20 menit saat siang hari untuk mengembalikan energi tubuh dan mendapatkan manfaat tidur untuk kesehatan secara maksimal.

2. Hindari Stres Sebelum Tidur

Salah satu pemicu gangguan tidur seperti teror tidur adalah stres berlebihan. Oleh sebab itu, sebisa mungkin Anda harus mencoba untuk menghilangkan stres sebelum tidur agar pikiran menjadi lebih rileks.

Terdapat banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengurangi stres, Di antaranya adalah olahraga secara rutin, mengungkapkan keluh kesah dengan curhat pada orang terdekat, pijat refleksi, menggambar atau menulis, meditasi, bermain bersama hewan peliharaan, hingga meletakkan benda untuk relaksasi di dekat Anda.

Baca Juga :

 

3. Buat Rutinitas Tertentu Sebelum Tidur

Apabila Anda merupakan salah satu orang yang terbiasa melakukan hal-hal tertentu sebagai rutinitas sebelum tidur, maka tak ada salahnya untuk menerapkannya. Cara ini bisa membantu Anda untuk tidur lebih lelap sekaligus mengurangi risiko gangguan tidur seperti night terror.

Beberapa rutinitas yang bisa Anda lakukan di antaranya adalah mandi air hangat, latihan pernapasan sebagai salah satu metode tidur cepat, meditasi, membaca buku, atau bahkan menyiapkan peralatan untuk aktivitas esok hari.

4. Menghindari Konsumsi Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Sulit Tidur

Ada berbagai macam makanan dan minuman yang bisa menyebabkan seseorang sulit tidur. Misalnya adalah minuman beralkohol dan berkarbonasi, serta makanan yang mengandung kalori tinggi.

Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi makanan untuk atasi sulit tidur, teh herbal yang membantu merilekskan tubuh, atau minuman yang membantu tidur nyenyak. Misalnya mengonsumsi pisang, kacang almond, labu, susu hangat, teh chamomile, hingga jus kiwi.

5. Mengatur Suasana Kamar Agar Lebih Nyaman

Kualitas tidur yang baik berawal dari suasana kamar yang nyaman. Untuk itulah, salah satu cara mencegah gangguan tidur night terror yang bisa Anda terapkan adalah menciptakan suasana ruang tidur yang nyaman. Untuk mewujudkannya, ada berbagai hal yang bisa Anda lakukan.

Misalnya adalah mengatur suhu ruangan ideal, menjauhkan benda penyebab sulit tidur seperti gadget dan benda elektronik lainnya, membuat desain kamar tidur sesuai keinginan agar makin terasa nyaman, hingga menggunakan perlengkapan tidur seperti sprei dan bedcover yang berkualitas.

Bagi Anda yang menginginkan perlengkapan tidur terbaik, Anda bisa mendapatkannya dari Sleep Buddy. Koleksi Sleep Buddy terbuat dari bahan organik terbaik yang menjamin kualitas unggulan. Sprei dan bedcover dari Sleep Buddy juga memiliki jaminan anti alergi, anti bakteri, serta cocok untuk semua jenis kulit. Termasuk ciri kulit sensitif.

Untuk mendapatkan merk sprei yang bagus dan bedcover terbaik Sleep Buddy, Anda bisa mengunjungi toko bedcover terdekat atau marketplace seperti TokopediaShopeeLazada, dan Blibli.

Baca Juga :

Nissa Sleepbuddy

Sleep Buddy Merk Lokal, Kualitas Internasional sejak 2009, Rasakan pengalaman tidur yang berbeda dari sprei lembut dan tahan lama.