Kapan Beli Sprei
Oct 27
0 Comments

Tahukah Anda kapan waktu yang tepat untuk beli sprei baru?

Perlengkapan tidur seperti sprei, bed cover, kasur, hingga bantal dan guling tentunya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, kebersihan perlengkapan tidur pun harus selalu terjaga agar tidak memunculkan dampak buruk bagi kesehatan.

Selain mengganti dan mencuci secara rutin, lama pemakaian perlengkapan tidur pun juga ada batasnya. Sehingga Anda tidak boleh sembarangan untuk terus menggunakan perlengkapan tidur yang sama tanpa menggantinya dengan yang baru, terutama sprei.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengganti sprei menjadi yang baru? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini!

Pentingnya Mengganti Sprei Secara Rutin

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014, satu dari 10 orang mengatakan tidak mengganti sprei lebih dari satu bulan. Studi tersebut juga mengungkap 35 persen orang mengaku mengganti sprei dan sarung bantal dua minggu sekali, dan hanya 30 persen yang rutin mencuci spreinya satu minggu sekali.

Padahal, mengganti sprei merupakan agenda wajib yang harus Anda lakukan setiap satu minggu sekali. Hal ini karena bakteri dan virus sering kali berkumpul di sprei dapat memicu beragam risiko yang akan membahayakan kesehatan Anda dan keluarga.

Jika mengganti sprei harus rutin seminggu sekali, lalu kapan waktu yang ideal untuk beli sprei baru?

Kapan Harus Beli Sprei Baru?

Secara garis besar, Anda wajib mengganti sprei setiap 2-3 tahun sekali dengan yang baru. Hal ini karena setelah jangka pemakaian tersebut, kemampuan kain mungkin akan berkurang.

Selain itu, Anda juga akan merasa jenuh dengan motif sprei yang Anda gunakan. Namun, bagi Anda yang menginginkan suasana kamar selalu tampak fresh dan menarik, tidak ada salahnya beli sprei baru setiap beberapa bulan sekali.

Idealnya, Anda harus memiliki minimal 2 set sprei agar kegiatan istirahat tidak terganggu. Satu set sprei yang tengah Anda gunakan, dan satu lagi yang Anda cuci atau simpan di lemari.

Baca Juga :

 

Bahaya Tidak Beli Sprei Baru

bahaya tidak ganti sprei

Ada berbagai macam bahaya yang mengintai tubuh jika Anda tidak rutin mengganti sprei dengan yang baru.

Hal ini karena kotoran seperti debu, keringat, air liur, urine, sel kulit mati, make up dan berbagai hal lain bisa menjadi penyebab tumbuhnya bakteri dan virus di sprei yang telah lama Anda gunakan.

Menurut ahli mikrobiologi Philip Tierno dari New York University School of Medicine, menggunakan sprei dalam kurun waktu yang terlalu lama akan memunculkan berbagai bahaya seperti berikut ini:

1. Sel kulit mati bisa menumpuk di sprei tanpa kita sadari

Saat kita sedang tidur di malam hari, tubuh akan mengalami regenerasi atau pergantian kulit yang berupa rontoknya sel-sel kulit mati di badan kita. Sel kulit mati tersebut akan banyak yang menempel di sprei tempat tidur tanpa kita sadari.

Apabila Anda tidak mengganti sprei dengan yang baru, maka sel-sel kulit mati ini akan menumpuk dan mendatangkan kuman atau bakteri.

2. Keringat yang dihasilkan oleh tubuh bisa menempel di sprei

Ketika tidur, tubuh akan tetap memproduksi keringat. Saat itu, tentunya keringat kita akan terserap ke dalam serat sprei dan mengikatnya di dalam serat tersebut.

Hal inilah yang bisa menjadi bahaya yang mengintai. Pasalnya, sprei yang lembab karena keringat merupakan sarang bakteri, apalagi jika Anda menggunakannya terlalu lama.

Baca Juga :

 

3. Iritasi dan ruam kulit akibat bakteri di sprei

Sprei yang sudah lama tidak diganti akan menjadi sarang bakteri dan bisa membuat tubuh Anda sakit. Gejala yang muncul biasanya adalah mata merah, tubuh terasa gatal-gatal, hingga mengalami ruam dan alergi.

4. Masalah kulit wajah juga bisa muncul karena lalai mengganti sprei

munculnya masalah kulit

Bakteri yang dihasilkan oleh tubuh dan menempel di sprei bisa menyebabkan adanya inflamasi hingga infeksi pada kulit wajah kita. Dampak yang muncul tentu saja tidak akan baik buat wajah. Berbagai masalah kulit wajah seperti jerawat atau breakout pada kulit bisa saja terjadi.

5. Adanya tungau yang menyebabkan Skabies

Apakah Anda pernah tidur dan terbangun dengan rasa gatal-gatal yang juga panas di kulit?

Bisa jadi itu adalah gatal akibat tungau yang hidup dengan nyaman di kasur dan sprei yang jarang Anda bersihkan. Tungau biasanya akan dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar ketika berada di sprei kasur yang kotor.

Tungau ini bisa hidup dan berkembang biak dalam waktu yang sangat lama, hingga akhirnya menyebarkan beragam penyakit, termasuk alergi dan asma. Salah satu penyakit yang mudah muncul karena adanya tungau di tempat tidur yang kotor adalah skabies.

Skabies adalah suatu bentuk penyakit kulit akibat sensitisasi terhadap parasit tungau kecil Sarcoptes Scabiei. Keluhan-keluhan berikut merupakan tanda penyakit Skabies :

  • Rasa gatal di daerah lesi pada malam hari
  • Umumnya terjadi dalam kelompok yang memiliki kontak dekat (seperti rumah, asrama, dsb)
  • Adanya lesi (perlukaan) kulit seperti jerawat atau lenting.

6. Kualitas tidur terganggu

Sprei yang tidak diganti tak hanya menyebabkan munculnya berbagai penyakit saja. Kualitas tidur Anda juga akan terganggu karena kondisi sprei yang tidak nyaman dan kotor.

Padahal dengan tidur yang berkualitas, tubuh pasti akan jadi lebih terjaga kondisi kesehatannya. Apalagi tidur yang berkualitas mampu memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, mulai dari memulihkan energi tubuh, meningkatkan konsentrasi, hingga mencegah timbulnya penuaan dini.

Baca Juga :

 

Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Perlengkapan Tidur Lainnya?

ganti perlengkapan tidur

Selain sprei, perlengkapan tidur lainnya pun juga harus diganti secara rutin. Berikut ini adalah waktu ideal untuk menggantinya :

1. Bantal: setelah 1-2 tahun.

Pada umumnya, bantal dan guling bisa bertahan hingga 1-2 tahun. Hal ini karena dalam jangka waktu tersebut, material bantal biasanya sudah tak bagus dan malah akan menimbulkan masalah kesehatan, termasuk sakit leher.

Namun, jenis bantal tertentu bisa bertahan lebih lama lagi karena terbuat dari bahan yang berkualitas dan telah melalui pengujian yang panjang.

2. Kasur: setelah 10 tahun

Umumnya, kasur memiliki keawetan hingga 10 tahun lamanya.

Namun, pada beberapa jenis kasur tertentu, Anda harus siap menggantinya lebih awal. Kasur berbahan memory foam misalnya, sebaiknya gantilah setelah melewati 7 tahun pemakaian. Selain jenis kasur, Anda juga harus mempertimbangkan kebutuhan.

Setelah memasuki usia 40, kemampuan tubuh untuk mentolerir tekanan akan berkurang. Sehingga, jika sudah terasa tidak nyaman, misalnya merasa sakit punggung setelah bangun, maka gantilah kasur secepatnya dengan yang baru.

3. Bed cover: setelah 10 tahun

Jika Anda merawatnya dengan baik, bed cover yang Anda miliki bisa bertahan sampai 10 tahun.

Isiannya mungkin akan sedikit mengempis setelah beberapa tahun, namun dari segi ketahanan, bed cover yang awet biasanya masih bisa digunakan hingga belasan tahun. Meskipun begitu, jika bed cover sudah kehilangan keempukannya, tak ada salahnya kok menggantinya lebih awal.

Kesimpulan

Tidur adalah kebutuhan dasar yang wajib Anda penuhi. Tidur yang dengan waktu yang cukup dan berkualitas dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, bahkan mempengaruhi tumbuh kembang anak-anak.

Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, maka Anda perlu memperhatikan perlengkapan tidur yang Anda gunakan. Membeli sprei baru dan mencucinya misalnya. Anda harus melakukannya secara rutin untuk menurunkan pertumbuhan bakteri. Sprei di tempat tidur Anda juga akan tetap nyaman serta membuat tidur selalu berkualitas.

Selain itu, jangan lupa memilih bahan sprei yang tepat agar tidur Anda semakin nyenyak, seperti Sleep Buddy. Kami menggunakan bahan terbaik organic cotton dengan komposisi 100% katun organik dari serat bambu. Selain bahan yang halus, lembut dan dingin, Sleep Buddy juga anti allergic, sehingga sangat aman untuk semua usia atau yang memiliki kulit sensitif.

Anda dapat mengunjungi marketplace Sleep Buddy di TokopediaShopeeBlibli, atau Sleep Buddy store untuk mendapatkan koleksi Sleep Buddy. Kunjungi juga akun Instagram kami untuk mendapatkan info terbaru seputar Sleep Buddy.

Baca Juga :

Nissa Sleepbuddy

Sleep Buddy Merk Lokal, Kualitas Internasional sejak 2009, Rasakan pengalaman tidur yang berbeda dari sprei lembut dan tahan lama.