Sleep Buddy

Sleep Buddy Logo Fa
0

Your Cart

Currently Empty: Rp0.00

Continue shopping

0

Your Cart

Currently Empty: Rp0.00

Continue shopping

Tanda Penyebab Dan Cara Mengatasi Kulit Dehidrasi
Feb 14
0 Comments

Dalam dunia dermatologi, setiap jenis kulit umumnya tak terlepas dari beberapa jenis masalah kulit jika Anda tidak merawat kulit dengan benar. Misalnya, kulit berminyak rentan terhadap munculnya jerawat misalnya fungal acne, bruntusan, dan komedo akibat pori-pori kulit besar. Lalu kulit kering menyebabkan alergi kulit, psoriasis, eksim, keriput, dan rusaknya skin barrier. Tapi, masih banyak yang menyalahartikan bahwa kulit kering sama seperti kulit dehidrasi.

Selain sering disalahartikan, masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa apakah kulitnya dehidrasi sehingga membutuhkan perawatan kulit khusus. Untuk itu, Sleep Buddy akan membahas seputar kulit dehidrasi yang perlu Anda pahami. Mulai dari ciri-ciri, penyebab, hingga cara mengatasinya agar Anda selalu memiliki kulit cerah, sehat, dan bahkan glowing.

Mengenal Kulit Dehidrasi dan Bedanya Dengan Kulit Kering

Pada dasarnya, ada satu hal yang menjadi kunci perbedaan antara kulit dehidrasi dan kulit kering. Yaitu bahwa kulit dehidrasi adalah kondisi kulit yang bermasalah karena kulit Anda kehilangan kandungan air dan faktor eksternal lainnya.

Sedangkan kulit kering adalah salah satu jenis kulit yang identik dengan kurangnya kandungan minyak alami dalam kulit. Selain itu, kulit kering bisa disebabkan karena faktor genetik atau karena pola hidup dan kebiasaan merawat kulit yang salah.

Jadi, kesimpulan utama adalah kulit dehidrasi ditandai dengan kekurangan air, bukan minyak. Semua jenis kulit bisa mengalaminya, tak terkecuali jenis kulit berminyak pun bisa mengalami dehidrasi.

Ciri-Ciri Kulit Dehidrasi

Ciri-Ciri Kulit kurang air

Jika Anda tidak yakin apakah kulit Anda termasuk kulit kering atau dehidrasi, berikut ini empat tanda atau ciri-ciri bahwa Anda memiliki kulit dehidrasi.

1. Kulit Gatal

Faktor eksternal seperti hembusan angin dan perubahan suhu yang ekstrem dapat menghilangkan kelembapan pada lapisan terluar kulit Anda dan menyebabkan kulit gatal dan terasa kencang atau seperti tertarik. Kondisi ini juga sering disertai dengan kulit terkelupas, terlepas dari kandungan minyak di permukaan kulit Anda.

2. Lebih Sensitif

Tanda utama lainnya dari kulit dehidrasi adalah kulit lebih sensitif terhadap kondisi-kondisi tertentu. Ketika kualitas penghalang kelembaban kulit atau skin barrier Anda menurun karena kekurangan kandungan air, kulit Anda tidak dapat melindungi dirinya sendiri dengan baik dari tekanan lingkungan eksternal. Akibatnya, bakteri dan polusi dapat menembus ke lapisan kulit terluar sehingga menyebabkan kulit kemerahan, gatal, dan iritasi.

Baca Juga:

 

3.Kulit Kusam

Apakah kulit Anda tampak kusam dan wajah tidak terlihat segar? Ternyata itu juga tanda kulit kekurangan air, lho. Kulit dehidrasi mempengaruhi kemampuan kulit Anda untuk melakukan fungsi penting seperti pergantian sel.

Jika kulit Anda tidak terhidrasi dengan baik, maka kulit Anda tidak akan mampu melepaskan lapisan terluarnya dan sel-sel kulit mati menumpuk di permukaan. Kebiasaan ini memicu kerusakan kulit, seperti pori-pori tersumbat dan kulit yang tidak segar.

4. Muncul Garis-garis Halus dan Kerutan

Jika Anda tidak menyadari atau membiarkan kondisi kulit dehidrasi, maka siap-siap kulit Anda akan menunjukkan tanda-tanda penuaan dini. Mulai dari garis-garis halus di dahi atau sekitar bibir dan kerutan di bawah mata. Selain itu, kulit yang kekurangan air juga lebih mudah membuat kulit sekitar mata Anda cekung, mirip dengan mata panda.

Selain keempat ciri-ciri di atas, Anda bisa melakukan tes sederhana sebagai diagnosis mandiri (self diagnosis) dalam mendeteksi kulit dehidrasi. Caranya adalah dengan mencubit lembut sebagian kecil kulit pipi.

Lihatlah apakah muncul kerutan halus, lalu lepaskan cubitan. Amati pula apakah tekstur kulit Anda kembali seperti semula dengan cepat atau lambat. Jika kulit Anda tidak kembali ke tekstur semula dan masih muncul lekukan cubitan, maka itu tandanya kulit Anda terdehidrasi.

Penyebab Kulit Dehidrasi

Penyebab Kulit kurang air

Perlu Anda pahami bahwa kulit akan selalu kehilangan kandungan air setiap harinya. Tapi, kasus kulit dehidrasi terjadi ketika stratum corneum atau lapisan terluar kulit yang melindungi lapisan-lapisan dalam lainnya kekurangan cairan.

Ada begitu banyak hal yang bisa menyebabkan kulit kehilangan kandungan air sehingga tampak tidak terhidrasi. Wajah Anda akan kehilangan kelembapannya karena:

1. Kurangnya Asupan Air

Jika membahas dehidrasi, maka erat kaitannya dengan kekurangan air. Sama halnya dengan kulit dehidrasi yang mana disebabkan oleh kurangnya konsumsi air dalam tubuh. Parahnya, kebiasaan sepele ini juga bisa memicu penuaan dini!

Selain kulit, kebiasaan tidak rutin minum air putih juga mempengaruhi kesehatan organ dalam tubuh. Seperti otak, ginjal, usus, dan hati.

2. Kerusakan Skin Barrier

Berbeda halnya dengan kulit kering yang menyebabkan skin barrier rusak, kulit yang terdehidrasi biasanya disebabkan oleh skin barrier yang rusak atau hilang. Rusaknya skin barrier dipicu oleh kebiasaan eksfoliasi yang terlalu sering, menggunakan sabun dengan bahan yang terlalu keras untuk kulit, sinar UV, memiliki alergi kulit, dan penggunaan urutan skincare dan jenis skincare yang tidak cocok di kulit. Ketika skin barrier tidak dalam kondisi baik, mereka tidak akan mampu menahan kandungan air dalam kulit dari penguapan berlebih akibat paparan sinar matahari.

Baca Juga:

 

3. Kurang Tidur

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kurang tidur berdampak besar pada kesehatan kulit wajah, salah satunya adalah munculnya kondisi kulit dehidrasi. Sebab, kurang waktu tidur dapat menurunkan fungsi organ tubuh manusia, salah satunya kulit. Kulit tidak bisa optimal mempertahankan kandungan air dalam kulit sehingga kelembapan kulit menurun.

4. Faktor Lingkungan

Selain faktor internal tubuh manusia, kulit yang terdehidrasi akan Anda alami apabila Anda hidup di lingkungan dengan suhu udara tinggi dan kering. Suhu udara yang panas dan kering akan membuat Anda mudah mengeluarkan keringat dan menarik uap air dari permukaan kulit. Hal ini akan semakin parah jika Anda tidak sering minum air putih.

Tak hanya ketiga penyebab di atas, dehidrasi pada kulit bisa tiba-tiba muncul karena konsumsi makanan tidak sehat (misalnya makanan cepat saji) dan minuman beralkohol dan/atau kafein, mandi dengan air terlalu panas, dan pola diet yang salah.

Cara Ampuh Mengatasi Kulit Dehidrasi

Cara Ampuh Mengatasi Kulit Dehidrasi

Tidak seperti kulit kering, kulit yang terdehidrasi dapat diatasi dengan merubah gaya hidup. Tentu saja cara ampuh merehidrasi kulit Anda adalah minum air putih setiap hari. Minumlah 8-10 gelas air per hari untuk menyehatkan kulit dan organ tubuh lainnya.

Anda juga dapat merawat kulit dehidrasi dengan diet dan mengubah pola hidup seperti:

1. Mengurangi Konsumsi Kafein dan Alkohol

Kafein dan alkohol adalah dua penyebab terburuk kulit dehidrasi. Keduanya merupakan senyawa diuretik yang efektif menghilangkan kandungan air dalam tubuh, khususnya kulit. Ditambah dengan alkohol yang akan menghambat produksi hormon vasopresin sebagai hormon penting untuk rehidrasi tubuh. Oleh sebab itu, batasi atau bahkan hindari konsumsi alkohol dan kafein saat mengetahui kulit Anda sedang dehidrasi.

2. Gunakan Humidifier

Anda mungkin perlu menambahkan kelembapan ke udara, alih-alih menggunakan AC atau kipas angin saat tidur. Gunakan humidifier pada ruangan di sekitar rumah untuk melembapkan suhu ruangan dengan menguapkan air yang efektif mencegah dan/atau mengurangi masalah kulit dehidrasi.

3. Jangan Eksfoliasi Kulit Berlebihan

Memang, eksfoliasi kulit dengan scrub adalah salah satu cara ampuh untuk mencerahkan kulit yang kusam. Tetapi untuk kulit dehidrasi, hindari scrubbing dengan bahan scrub berpasir yang dapat mengiritasi kulit.

Eksfoliasi sekali seminggu dapat mempercepat pengelupasan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit untuk menciptakan wajah yang cerah dan berseri. Setelah eksfoliasi, bilas wajah dengan sabun cuci muka yang lembut dan air hangat agar menjaga kebersihan kulit.

4. Gunakan Produk Skincare Berbahan Humektan

Toner, serum, dan moisturizer berjenis humektan sangat ampuh dalam menarik kandungan air dari udara ke dalam kulit. Carilah produk skincare berbahan humektan yang cocok sesuai jenis kulit, misalnya hyaluronic acid, madu, gelatin, gliserin, AHA, dan provitamin B5.

Selain itu, gunakan pula pelembab yang bersifat oklusif yang berguna untuk mengunci bahan humektan pada skincare Anda. Contohnya mineral oil, petrolatum, squalene, dan cetyl alcohol.

5. Penuhi Kebutuhan Tidur

Last but not least, permasalahan kondisi kulit bisa diatasi jika Anda juga memenuhi kebutuhan tidur ideal. Mulai dari:

 

Lebih dari itu, tidur Anda akan semakin bermanfaat untuk kesehatan kulit, khususnya mengatasi kulit dehidrasi, jika Anda juga memperhatikan penggunaan perlengkapan tidur berkualitas. Pilihlah jenis kasur, jenis bantal, bahan sprei anti bakteri atau bedcover anti alergi yang aman dan mencegah memperparah kulit dehidrasi Anda.

Kulit dehidrasi terkadang bisa menjadi masalah kondisi kulit yang kompleks. Tetapi tentu saja dapat diobati setelah Anda mendiagnosisnya dengan benar. Kulit yang terdehidrasi dan kulit kering memiliki gejala yang serupa, tetapi kulit kering tidak dapat diobati melalui perubahan pola makan dan gaya hidup.

Jika dehidrasi kulit Anda gagal membaik setelah melakukan cara-cara di atas, segera konsultasikan dengan dokter kulit Anda untuk saran lebih lanjut tentang cara merawat kulit dehidrasi dengan benar. Semoga berhasil!

Baca Juga:

Avatar

Dania Lazuardi

Sleep Buddy adalah sebuah brand yang ingin menghadirkan kebahagiaan & kehangatan di setiap rumah dengan cara yang berarti .