Apakah Anda pernah bermimpi namun menyadari betul bahwa Anda sedang berada di alam mimpi? Atau apakah Anda pernah mengendalikan mimpi Anda sendiri? Jika iya, bisa jadi Anda tengah mengalami lucid dream.

Istilah lucid dream atau mimpi sadar tentunya sudah tak asing lagi di telinga kita. Ini merupakan kondisi di mana seseorang merasa sepenuhnya sadar dan mengetahui kalau dia sedang bermimpi.

Bahkan tak jarang, kondisi ini sering dikait-kaitkan dengan hal-hal berbau mistis. Akan tetapi, sebenarnya fenomena mimpi ini dapat dijelaskan secara ilmiah.

Melalui artikel berikut ini, kami akan mengajak Anda untuk mengetahui fakta-fakta seputar lucid dream.

Apa Itu Lucid Dream?

Sesuai dengan namanya, lucid dream merupakan mimpi sadar. Yaitu kondisi di mana seseorang menyadari dengan sepenuhnya bahwa ia sedang bermimpi.

Contohnya adalah saat Anda bermimpi bermain dengan kucing peliharaan yang sebenarnya sudah meninggal. Anda pun menyadari benar bahwa kucing tersebut sebenarnya sudah tiada dan Anda hanya sedang bermimpi bermain bersamanya.

Contoh lainnya, misalnya Anda bermimpi melawan monster raksasa yang sering Anda tonton di film-film. Anda sadar kalau hal tersebut hanyalah mimpi. Anda justru dapat mengendalikan jalan cerita mimpi tersebut dan bisa mengalahkan si monster.

Terdengar cukup aneh, bukan? Maka tak heran apabila fenomena mimpi sadar ini kerap dihubungkan dengan kejadian mistis. Sama halnya dengan fenomena sleep paralysis.

Namun, Anda tak perlu khawatir. Alih-alih berhubungan dengan dunia mistis, kondisi ini justru merupakan hal yang wajar di dunia medis.

Fakta-Fakta Tentang Lucid Dream

Bagi Anda yang masih kerap merasa khawatir setelah mengalami lucid dream, berikut ini adalah fakta-fakta yang harus Anda ketahui:

1. Merupakan Fenomena yang Biasa Terjadi

Sebuah penelitian menyatakan bahwa 55% orang di seluruh dunia setidaknya mengalami satu lucid dream dalam hidupnya. Hal ini menunjukkan bahwa mimpi sadar merupakan fenomena yang umum terjadi. Kendati demikian, hanya ada sekitar 23% orang yang dapat mengalami kondisi ini beberapa kali dalam hidupnya.

Baca Juga :

• 5 Penyakit Berbahaya Akibat Gangguan Tidur, Jangan Anggap Sepele!
• Ketahui Kebutuhan Tidur Sesuai Usia, Jangan Sampai Salah!

2. Kemampuan Mengendalikan Lucid Dream Berbeda-Beda pada Tiap Orang

Lucid dream merupakan kondisi di mana Anda berada di alam bawah sadar, namun menyadari benar jika Anda memang sedang berada di sana.

Kemampuan seseorang dalam mengendalikan dan mengarungi alam bawah sadar ini sangatlah bervariasi. Beberapa orang dapat menciptakan mimpi yang menyenangkan, namun ada pula yang justru langsung terbangun karena menyadari bahwa ia sedang bermimpi.

3. Lucid Dream Terjadi pada Fase Tidur REM

Fase tidur terdiri dari 3 tahap Non-rapid Eye movement (NREM) dan satu tahap Rapid Eye Movement (REM). Nah, lucid dream ini sama dengan mimpi pada umumnya yang terjadi pada fase REM.

Ini merupakan fase tidur di mana otak bekerja dengan sangat aktif. Gelombang otak yang masih aktif ini membuat seseorang merasa berada di antara fase tertidur dan terjaga. Inilah yang menyebabkan terjadinya kondisi mimpi sadar.

4. Dapat Bermanfaat untuk Terapi

Meskipun kerap dihubungkan dengan fenomena mistis, lucid dream justru memiliki beberapa manfaat. Salah satunya adalah dapat menjadi salah satu alternatif terapi.

Sebab, mimpi sadar bisa membantu mengatasi mimpi buruk. Sebagaimana kita ketahui, mimpi buruk merupakan salah satu gangguan tidur yang dapat mengurangi kualitas hidup seseorang dan mempengaruhi kesehatan tubuh apabila terjadi secara terus-menerus.

Inilah kenapa, mimpi sadar bisa menjadi salah satu alternatif terapi untuk menghilangkan mimpi buruk.

5. Memiliki Banyak Manfaat Lainnya

Bukan cuma membantu mengatasi mimpi buruk, lucid dream ternyata juga memiliki banyak manfaat lainnya. Yaitu untuk mengatasi gangguan kecemasan, meningkatkan kreativitas dan keterampilan motorik, bahkan meredakan phobia terhadap hal-hal tertentu.

Baca Juga :

• Warna Sprei Terbaik untuk Tingkatkan Kreativitas
• 6 Cara Mengatasi Gangguan Tidur Obstructive Sleep Apnea

6. Lucid Dream Bisa Dipicu oleh Makanan

Tak banyak yang tahu bahwa mimpi juga dipengaruhi oleh makanan yang kita konsumsi. Begitu pula dengan fenomena mimpi sadar.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi 240 mg vitamin B6 sebelum tidur akan lebih mudah mengingat mimpinya saat ia terbangun.

Tak cuma itu saja, hal ini juga menjadi salah satu indikator untuk mengalami lucid dream. Yang artinya, konsumsi makanan tertentu dapat mempengaruhi seseorang untuk mengalami mimpi sadar.

7. Meditasi Bisa Memicu Lucid Dream

Bukan hanya makanan, meditasi rupanya juga bisa menjadi salah satu faktor pemicu mimpi sadar. Sebuah studi menunjukkan bahwa meditasi berperan penting dalam menciptakan kesadaran di alam mimpi.

Oleh sebab itu, tak heran apabila orang-orang yang berlatih meditasi dalam waktu yang lama cenderung lebih mudah mengalami mimpi sadar.

8. Lucid Dream Juga Bisa Mengundang Risiko

Meskipun sebenarnya tidak memiliki pengaruh besar dan dapat menjadi salah satu alternatif terapi, namun mimpi sadar cukup berisiko bagi orang-orang yang memiliki riwayat gangguan mental.

Sebab, orang dengan gangguan mental akan sulit membedakan mana kenyataan dan mimpi. Selain itu, mereka juga bisa mengalami disosiasi akibat hal tersebut.

Cara Mengendalikan Mimpi

Bagi Anda yang ingin menjadikan lucid dream sebagai terapi, Anda bisa mencoba untuk mengendalikan mimpi sendiri.

Caranya adalah dengan fokus pada detail yang terjadi di dalam mimpi Anda. Pasalnya, saat Anda merasa janggal dan menemukan hal-hal yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata, maka saat itulah Anda akan menyadari kalau itu hanya mimpi.

Demikian adalah ulasan mengenali lucid dream. Fenomena ini sebenarnya bukanlah hal yang berbahaya. Seperti mimpi lainnya, orang yang mengalami kondisi ini akan terbangun tanpa merasakan efek negatif.

Namun, alangkah baiknya apabila Anda mendapatkan tidur yang berkualitas dan waktu istirahat ideal tanpa harus “berpikir keras” saat bermimpi. Terutama bagi Anda yang memiliki aktivitas padat pada keesokan harinya. Oleh sebab itu, cobalah menerapkan tips meningkatkan kualitas tidur untuk mengatasinya.

Contohnya adalah dengan mandi air hangat sebelum tidur, menerapkan sleep hygiene, mendengarkan musik, atau menerapkan tidur bifasik bagi Anda yang pola tidurnya berantakan. Selain itu, Anda juga bisa mencari posisi tidur yang nyaman agar cepat mengantuk, atau mengonsumsi obat tidur alami supaya lebih mudah terlelap.

Selain cara-cara di atas, hal yang juga harus Anda perhatikan adalah perlengkapan tidur yang nyaman. Carilah perlengkapan tidur dari bahan yang berkualitas agar kenyamanan tidur tetap terjaga. Misalnya sprei dan bedcover dari Sleep Buddy yang terbuat dari bahan-bahan organik yang tentunya anti alergi dan anti bakteri

Untuk mendapatkan produk Sleep Buddy, Anda bisa mengunjungi toko bedcover terdekat atau memesan secara online melalui marketplace favorit.

Baca Juga :

• Posisi Tidur yang Baik Untuk Kesehatan
• 6 Cara Tidur Cepat dalam 2 Menit

Nissa Sleepbuddy

Sleep Buddy Merk Lokal, Kualitas Internasional sejak 2009, Rasakan pengalaman tidur yang berbeda dari sprei lembut dan tahan lama.