Memilih perlengkapan tidur seperti jenis bantal tentu tidak bisa Anda lakukan dengan sembarangan. Hal ini karena bantal akan berpengaruh besar untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas tidur Anda. Selain itu, memilih bantal juga perlu Anda sesuaikan dengan posisi tidur agar kenyamanan semakin terjaga.

Semua orang tentunya memiliki posisi tidur favorit masing-masing. Baik karena posisi tidur yang nyaman dan membuat cepat tidur, atau mungkin karena pengaruh kondisi kesehatan tertentu. Contohnya ibu hamil yang sebaiknya tidur miring ke kiri dan posisi tidur tengkurap untuk Anda yang mengalami sakit punggung.

Nah, guna menunjang kenyamanan Anda, maka pilihlah bantal yang cocok sesuai dengan posisi tidur. Sebab, selain dapat menunjang terpenuhinya siklus tidur ideal dan mendukung pola tidur sehat, pemilihan bantal yang tepat juga akan membantu Anda untuk mencegah risiko seperti sakit kepala setelah bangun tidur, sakit leher, atau gangguan tidur seperti sleep inertia dan confusional arousal.

Lantas, bagaimana cara memilih bantal sesuai dengan posisi tidur yang benar?

Tips Memilih Bantal Sesuai dengan Posisi Tidur Favorit

Banyak orang yang menganggap bahwa kenyamanan bantal terletak pada jenis bahan atau materialnya. Misalnya bantal berbahan bulu angsa, dacron, kapuk, microfiber, nanofiber, memory foam, hingga latex.

Bahan bantal tersebut memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Misalnya bantal busa yang baik untuk mengurangi ketegangan rahang dan leher, bantal memory foam berguna untuk menyesuaikan kepala Anda dan pergerakannya, hingga bantal bulu angsa yang cocok untuk Anda yang memiliki alergi kulit dan ciri kulit sensitif.

Namun, salah satu hal paling penting yang tak kalah penting untuk Anda perhatikan sebelum membeli bantal adalah menyesuaikan dengan posisi tidur. Berdasarkan studi dari Harvard Health Publishing, risiko gangguan tidur seperti obstructive sleep apnea hingga kurang tidur merupakan efek dari penggunaan bantal yang tidak sesuai dengan posisi tidur.

Misalnya, apabila Anda suka tidur dengan posisi telentang, maka pilihlah bantal yang tak terlalu keras atau tinggi. Leher tak harus naik tapi cukup disangga sehingga kepala tetap sejajar dengan punggung bagian atas dan tulang belakang. Sedangkan bagi Anda yang memiliki posisi tidur tengkurap, sebaiknya menggunakan bantal yang tipis dan lembut.

Lalu untuk Anda yang memiliki posisi tidur miring dapat menggunakan bantal yang dapat membentuk leher Anda seperti bantal yang lentur dan empuk. Sehingga dapat mengikuti miringnya kepala. Anda juga harus menjaga agar kepala cukup tinggi supaya tulang belakang tetap sejajar.

Maka dari itu, penting bagi Anda memperhatikan pemilihan bantal sesuai dengan posisi tidur. Pemilihan bantal yang tepat tak hanya membantu Anda memenuhi waktu tidur ideal, tapi juga mendukung kesehatan fisik.

Berikut ini adalah tips memilih bantal yang tepat sesuai dengan posisi tidur yang bisa Anda terapkan :

Baca Juga :

• 6 Kesalahan dalam Memilih Sprei yang Harus Anda Hindari
• Inilah 7 Kesalahan Penataan Kamar yang Buat Anda Susah Tidur

1. Bantal untuk Posisi Tidur Telentang

Telentang menjadi salah satu posisi tidur terbaik yang bagus untuk menunjang kesehatan dan menjaga postur tubuh. Selain itu, telentang juga dianggap sebagai posisi tidur untuk diet karena mampu mengecilkan perut. Namun, perlu Anda perhatikan bahwa beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu tidak dianjurkan untuk tidur dalam posisi ini.

Bagi Anda yang suka tidur dengan posisi telentang, maka gunakanlah bantal yang lebih tipis. Tujuannya adalah agar leher tidak terlalu condong ke depan. Selain itu, Anda juga bisa memilih bantal yang bagian bawahnya lebih tebal ketimbang bagian atasnya. Hal ini agar kepala dan leher Anda bisa terlindungi secara keseluruhan.

Bantal dari bahan memory foam adalah pilihan terbaik yang bisa Anda pilih. Karena bahan memory foam bisa menyesuaikan dengan bentuk kepala dan leher Anda. Seperti halnya dengan bantal air yang dapat memberikan kenyamanan menyeluruh untuk area kepala dan leher saat Anda menggunakannya.

2. Bantal untuk Posisi Tidur Miring atau Menyamping

Posisi tidur miring, baik tidur miring kanan atau kiri memang menjadi salah satu posisi tidur favorit yang banyak dipilih oleh banyak orang. Banyak yang mengatakan bahwa tidur miring bisa memberikan kenyamanan ekstra dan membuat tidur semakin lelap.

Bahkan, tidur miring dipercaya dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks, menghilangkan stres dan kecemasan, serta membantu meningkatkan kualitas tidur dan memenuhi kebutuhan tidur harian Anda.

Namun, posisi tidur ini juga memiliki beberapa kelemahan. Sebab tidur miring merupakan posisi tidur yang menyebabkan keriput akibat gesekan wajah dengan bantal dan sprei. Gesekan tersebut bisa menimbulkan munculnya tanda penuaan dini seperti kerutan di bawah mata dan keriput atau garis-garis halus di pipi.

Selain itu, tidur miring juga dipercaya dapat memengaruhi postur tubuh Anda menjadi kurang tegap. Hal ini karena mayoritas orang yang tidur miring akan menekuk atau meringkuk menyerupai posisi janin.

Kendati demikian, tidur miring merupakan posisi terbaik untuk beberapa kondisi kesehatan tertentu. Terutama untuk ibu hamil atau bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit lambung.

Bagi Anda yang tidur dengan posisi miring atau menyamping, maka memilih bantal dengan isian yang padat dan sedikit lebar adalah pilihan tepat. Tujuannya adalah untuk mengisi jarak antara bahu dan telinga Anda.

Tips lain yang bisa Anda terapkan adalah dengan memeluk guling atau bantal di antara kedua lutut agar tulang belakang lebih sejajar. Sehingga postur dan bentuk tubuh Anda tidak akan terpengaruh.

Baca Juga :

• Cara Mencuci Bantal yang Benar, Praktis dan Anti Ribet
• 7 Ide Padu Padan Bantal Sofa Biar Ruang Tamu Makin Estetik

3. Bantal untuk Posisi Tidur Tengkurap

Penelitian menunjukkan bahwa posisi tidur yang satu ini memang kalah populer ketimbang telentang atau miring. Namun, hal tersebut bukan berarti hanya sedikit orang yang suka tidur dengan posisi tengkurap.

Bagi Anda yang tidur dengan posisi ini, memilih bantal tipis adalah pilihan tepat. Usahakan menggunakan jenis bantal yang paling tipis dan lembut. Hal ini karena tidur tengkurap dapat memberikan tekanan besar pada area punggung bawah. Sehingga, biasanya posisi tidur ini disarankan untuk penderita sakit punggung.

Anda juga bisa memilih untuk tidur tanpa bantal. Sebab tidur tengkurap juga rentan menutup jalur napas, sehingga sangat berisiko bagi Anda yang memiliki obstructive sleep apnea atau kebiasaan mendengkur (ngorok) dan ngiler saat tidur.

Bagi Anda yang memiliki masalah nyeri punggung, usahakan untuk tidur tengkurap dengan menyelipkan bantal di bagian bawah perut. Tujuannya adalah menyangga punggung bagian bawah agar tidak semakin terasa nyeri.

Itulah tips memilih bantal yang tepat sesuai dengan posisi tidur favorit Anda. Perlu Anda ingat bahwa selain menyesuaikan pemilihan bantal dengan posisi tidur, Anda juga harus memerhatikan kualitas dan bahan bantal.

Pilihlah jenis bantal yang berkualitas dari bahan yang nyaman Anda gunakan. Bantal yang bagus adalah yang dapat menyerap keringat, dingin dan lembut, tidak lembap, dan terasa sejuk saat Anda menggunakannya sepanjang malam dengan posisi tidur apapun.

Untuk mendapatkan bantal berkualitas, Anda bisa menengok koleksi Sleep Buddy. Dengan menggunakan bahan-bahan terbaik, Sleep Buddy menyediakan bedding item guna menunjang kenyamanan Anda dalam beristirahat secara maksimal. Produk Sleep Buddy bisa Anda dapatkan melalui toko bedcover terdekat atau marketplace favorit seperti seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli.

Baca Juga :

• Merk Sprei Terbaik dengan Bahan yang Lembut dan Adem
• Toko Bedcover Terdekat dan Terbaik

Nissa Sleepbuddy

Sleep Buddy Merk Lokal, Kualitas Internasional sejak 2009, Rasakan pengalaman tidur yang berbeda dari sprei lembut dan tahan lama.