Setiap hari, tubuh manusia pasti membutuhkan istirahat dan sebaik-baiknya bentuk istirahat yang paling maksimal adalah dengan tidur. Proses tidur setiap orang pada dasarnya berbeda, ada yang cepat tertidur dan ada yang butuh waktu lama untuk tidur nyenyak. Tapi, Anda dan orang lain di dunia ini setidaknya akan mengalami apa itu deep sleep.
Sama seperti makan, tidur adalah kebutuhan utama tubuh manusia agar dapat beraktivitas dengan baik setiap harinya. Dan dengan begitulah Anda perlu mendapatkan manfaat tidur deep sleep sebagai usaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas tidur itu sendiri.
Dengan adanya banyak dampak buruk dari kurang tidur nyenyak, penting untuk memahami apa itu deep sleep secara teori, manfaatnya, dan tanda-tanda kurang mendapatkan tidur nyenyak.
Apa Itu Deep Sleep?
Deep sleep yang dalam bahasa Indonesia artinya tidur nyenyak atau tidur gelombang lambat (slow-wave sleep) terjadi pada tahap ketiga tidur non-rapid eye movement (NREM). Selama aktivitas tidur tersebut, aktivitas listrik di otak muncul dalam gelombang panjang dan lambat yang disebut gelombang delta.
Gelombang ini memiliki frekuensi 0,5 hingga 2 Hertz dan harus membentuk setidaknya 6 detik proses tidur sehingga dapat dihitung sebagai deep sleep. Biasanya Anda akan berada di fase tidur nyenyak dalam waktu 60 menit setelah tertidur.
Dan seiring berjalannya waktu tidur, tubuh Anda akan mengalami periode tidur nyenyak yang semakin pendek. Selama tahap itulah fungsi tubuh otomatis melambat, seperti pernapasan dan detak jantung juga sangat lambat serta otot-otot Anda menjadi lebih rileks. Tanda yang paling bisa Anda sadari apakah sedang mengalami apa itu deep sleep adalah ketika Anda terbangun karena orang lain membangunkan Anda, Anda akan merasakan linglung dan bahkan pusing hingga satu jam lamanya.
Baca Juga:
- Sering Sakit Kepala Setelah Tidur Siang? Yuk, Ketahui Penyebabnya!
- 4 Cara Jitu Bayar Utang Tidur dengan Benar
Berapa Lama Waktu Ideal Untuk Mendapatkan Deep Sleep?
Anda bisa menghitung berapa banyak waktu yang Anda butuhkan dari apa itu deep sleep. Pertama-tama, ketahui berapa banyak waktu tidur yang Anda butuhkan secara keseluruhan setiap harinya.
1. Pada Orang Dewasa
Kebanyakan orang dewasa membutuhkan waktu tidur ideal selama 7-9 jam setiap malam. Lalu, menurut beberapa penelitian, antara 13%-23% dari waktu total tidur harus dihabiskan dalam tahap deep sleep.
Jika Anda tidur 7 jam setiap malam, maka Anda menghabiskan sekitar 55-97 menit setiap malam untuk merasakan tidur nyenyak. Hingga akhirnya sampai di batas tertentu, tubuh dengan bantuan otak akan otomatis mengatur sendiri jumlah tidur nyenyak Anda. Misalnya, Anda mungkin menghabiskan lebih banyak waktu dalam tidur nyenyak jika Anda pulih dari sleep deprivation (kurang tidur). Atau jika Anda secara teratur mengalami short sleep (tidur singkat) setelah sibuk seminggu bekerja penuh.
2. Pada Bayi dan Anak-Anak
Kebutuhan tidur pada bayi sendiri juga akan berbeda-beda seiring umurnya. Bayi yang baru lahir hingga berusia 1 tahun akan membutuhkan waktu tidur 14-16 jam setiap harinya. Lalu saat anak berusia 1-3 tahun, kebutuhan waktu tidurnya berkurang menjadi 12-14 jam. Dan pada anak balita atau preschool dengan rentang usia 4-5 tahun akan tidur maksimal selama 10-12 jam. Tapi mereka punya kesamaan, yaitu setidaknya 50% waktu mereka akan berada di fase tidur nyenyak alias deep sleep.
Orang mungkin juga mengalami lebih banyak waktu dalam tahap tidur nyenyak karena mengalami gangguan tidur seperti obstructive sleep apnea. Sebaliknya, orang yang sering tidur siang mungkin akan kurang mendapatkan kualitas tidur nyenyak pada tidur siang berikutnya. Hal ini dikarenakan sebagian dari kebutuhan tidur nyenyak mereka telah terpenuhi. Seiring bertambahnya usia, Anda cenderung akan merasakan kurang tidur nyenyak. Sebagai gantinya, Anda biasanya mendapatkan lebih banyak tidur tahap 2, yaitu NREM menuju tidur pulas.
Baca Juga:
- Mengenal Short Sleeper Syndrome, Tidur Singkat Tapi Berkualitas
- Bangun Tidur Merasa Jengkel? Hati-Hati Gejala Sleep Inertia!
Manfaat Deep Sleep Untuk Kesehatan Tubuh dan Mental
Di balik semua tahap tidur yang Anda perlukan untuk kesehatan yang baik di setiap harinya, apa itu deep sleep menawarkan manfaat fisik dan mental tertentu.
Selama Anda di fase tidur nyenyak, tubuh Anda melepaskan hormon pertumbuhan dan bekerja untuk membangun dan memperbaiki kualitas dan kinerja otot, tulang, jaringan tubuh, serta fungsi sistem kekebalan tubuh.
Tidak hanya itu, kebutuhan tidur nyenyak juga sangat penting untuk fungsi kognitif dan memori sehingga berperan dalam pembelajaran bahasa, keterampilan sensorik dan motorik, serta perkembangan otak secara menyeluruh.
Selain dua manfaat di atas, Anda juga akan berkesempatan untuk merasakan efek positif dari apa itu deep sleep berikut ini.
- Tubuh akan memiliki cadangan energi yang lebih banyak.
- Kelenjar pituitari dalam tubuh akan tumbuh dan berkembangan lebih optimal.
- Aliran darah dalam tubuh akan lebih lancar.
- Meningkatkan daya ingat jangka pendek dan panjang karena metabolisme glukosa dalam tubuh bertambah.
Tips dan Trik Mendapatkan Deep Sleep
Tentunya dari semua informasi di atas, Anda harus mendapatkan kualitas tidur yang cukup secara keseluruhan melalui pemenuhan kebutuhan tidur nyenyak yang Anda butuhkan. Dengan menetapkan waktu tidur dan bangun yang konsisten alias sleep hygiene, Anda dapat mengembangkan rutinitas tidur yang sehat untuk tubuh Anda.
Mempraktikkan sleep hygiene yang baik juga dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak waktu tidur secara optimal. Adapun kebiasaan tidur yang sehat meliputi:
- Berolahraga secara teratur.
- Mengurangi asupan kafein (kopi, teh, soda) di sore dan malam hari.
- Memiliki lingkungan tidur yang tenang, sejuk, dan gelap.
- Menciptakan rutinitas santai sebelum tidur untuk melepas lelah di malam hari.
Selain keempat cara di atas, ada beberapa langkah tambahan yang dapat Anda coba untuk meningkatkan kualitaas apa itu deep sleep, diantaranya adalah:
1. Mandi Air Hangat
Hangatkan tubuh Anda dengan mandi air hangat setidaknya satu jam sebelum tidur yang bermanfaat dalam membantu menginduksi slow-wave sleep. Efek hangat dari air akan menstimulasi panas ke tangan dan kaki Anda yang akan membuat tubuh lebih nyaman untuk segera tidur.
2. Perbaiki Pola Diet Anda
Apa yang Anda makan dan minum sebelum tidur secara tak langsung mempengaruhi kualitas tidur Anda. Satu studi kecil menemukan bahwa orang yang makan makanan tinggi lemak jenuh berpotensi mendapatkan lebih sedikit momen slow-wave sleep. Sedangkan orang yang makan makanan kaya serat cenderung memiliki tidur yang lebih nyenyak.
Para pakar menyarankan bahwa apa itu deep sleep berperan dalam mempersiapkan kondisi tubuh dan pikiran yang lebih prima untuk hari berikutnya. Dengan kata lain, orang yang mendapatkan porsi tidur nyenyak yang lebih tinggi akan lebih siap untuk menerima informasi baru dan beradaptasi dengan lingkungan baru di hari berikutnya.
Sebaliknya, apabila Anda tidak cukup mendapatkan asupan tidur nyenyak, maka dapat meningkatkan kemungkinan resiko penyakit infeksi berbahaya, masalah konsentrasi sehingga menyebabkan stress, masalah kulit wajah, dan masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, usahakan untuk tidur cukup walau sesibuk apapun aktivitas Anda. Tidak hanya tidur malam, Anda juga bisa sempatkan untuk tidur singkat pada siang hari di sela-sela beraktivitas selama 30 menit saja. Pastinya tidurlah di tempat tidur yang nyaman dengan dilengkapi elemen kebutuhan tidur berkualitas dari Sleep Buddy.
Temukan segala produk kebutuhan tidur Anda dari Sleep Buddy di berbagai toko bedding terdekat atau secara online melalui marketplace kesayangan. Dengan harga murah, Anda sudah mendapatkan kualitas produk bedding yang juara dan oke banget.
Baca Juga:
Sleep Buddy adalah sebuah brand yang ingin menghadirkan kebahagiaan & kehangatan di setiap rumah dengan cara yang berarti .