Bagi sebagian besar orang, mengalami gangguan tidur mungkin dianggap sebagai hal yang sepele. Padahal, ada berbagai macam penyakit berbahaya akibat gangguan tidur yang wajib Anda hindari.
Gangguan tidur sendiri bisa terjadi akibat beberapa faktor. Mulai dari usia, genetik, kondisi psikis, hingga fisik. Apabila hal ini terus berlanjut dan mempengaruhi kebutuhan tidur Anda tiap harinya, maka risikonya pun akan semakin besar.
Berikut ini adalah beberapa penyakit berbahaya yang bisa muncul akibat gangguan tidur.
Penyakit yang Muncul Akibat Gangguan Tidur
Pada dasarnya, kondisi ketika seseorang mengalami gangguan pada tidurnya akan mempengaruhi kualitas tidur. Dengan demikian, orang tersebut tidak bisa mendapatkan manfaat tidur untuk kesehatan secara optimal.
Akibatnya, justru ada banyak sekali dampak negatif akibat kurang tidur yang mereka rasakan. Salah satunya adalah meningkatkan risiko penyakit-penyakit berbahaya seperti berikut ini:
1. Risiko Diabetes
Ada berbagai macam gangguan tidur yang umum dialami oleh banyak orang. Di antaranya adalah insomnia, hipersomnia, narkolepsi, mendengkur, sleep paralysis, hingga mimpi buruk.
Gangguan tidur tersebut akan menyebabkan kurangnya waktu tidur dan meningkatkan risiko diabetes. Sebab, karena gangguan tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin. Sehingga, kadar gula darah akan cenderung meningkat pada orang yang mengalami gangguan tidur dan pola tidurnya bermasalah.
2. Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Kurang tidur pada malam hari dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke. Hal ini karena kurang tidur akan meningkatkan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh. Inilah yang akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga :
3. Risiko Obesitas
Menurut studi, orang yang tidur kurang dari 7 jam setiap malamnya memiliki risiko obesitas yang lebih tinggi, daripada orang yang tidur selama 7-8 jam sehari. Hal ini karena kurang tidur dapat membuat nafsu makan meningkat, sehingga orang akan cenderung makan lebih banyak ketika kurang tidur.
Inilah kenapa, sebenarnya tidur dapat membantu diet seseorang. Sebaliknya, kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko obesitas.
4. Risiko Penyakit Kanker
Orang yang kurang tidur juga memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kanker. Pasalnya, mayoritas pasien kanker memiliki kebiasaan sering begadang atau tidur kurang dari 7 jam tiap harinya. Terutama bagi orang yang sering bekerja lembur atau shift.
5. Risiko Gangguan Mental
Kurang tidur di malam hari dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan stres, bahkan depresi. Selain itu, kurang tidur juga bisa membuat emosi seseorang menjadi kurang stabil lantaran kelelahan.
Jika tidak diobati, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan mental. Selain itu, kurang tidur juga berisiko membuat seseorang mengalami gangguan cemas, sulit konsentrasi, berkurangnya daya ingat, serta mudah lelah.
Cara Mencegah Gangguan Tidur
Mencegah terjadinya gangguan tidur bisa Anda lakukan dengan cara meningkatkan kualitas tidur dan memenuhi waktu tidur ideal. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda terapkan:
1. Mengatur Waktu Tidur
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah mengatur waktu tidur. Apabila Anda kesulitan untuk mendapatkan waktu tidur ideal saat malam hari, cobalah untuk menerapkan pola tidur bifasik yang membagi waktu tidur menjadi dua bagian, yakni pada malam dan siang hari.
Namun, ingat juga untuk tidak tidur secara berlebihan. Karena ada berbagai bahaya tidur terlalu lama untuk kesehatan, seperti memicu sakit leher, sakit punggung, hingga menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko diabetes.
2. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Hal yang tak kalah penting untuk meningkatkan kualitas tidur adalah menerapkan gaya hidup sehat. Misalnya dengan berolahraga secara rutin, menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol, hingga meluangkan waktu untuk meditasi atau bersantai untuk kesehatan.
Baca Juga :
- 5 Jenis Nutrisi Makanan Untuk Mengatasi Sulit Tidur
- Bangun Tidur Merasa Jengkel? Hati-Hati Gejala Sleep Inertia!
3. Menghindari Benda Penyebab Sulit Tidur
Tips selanjutnya adalah menghindari benda-benda penyebab sulit tidur seperti gadget, Sebab, benda elektronik dapat memancarkan cahaya yang menurunkan produksi hormon melatonin penyebab kantuk. Alhasil, Anda pun tidak akan mudah terlelap dan kualitas tidur jadi terganggu.
4. Cobalah untuk Mengurangi Stres
Stres menjadi pemicu dari beberapa masalah kesehatan. Maka, cobalah untuk menghilangkan stres sebelum tidur agar kebutuhan tidur tetap terpenuhi.
Cobalah menghindari kebiasaan memikirkan masalah sebelum Anda tidur, supaya pikiran menjadi lebih rileks. Anda juga bisa menggunakan benda-benda untuk relaksasi untuk membantu merilekskan pikiran.
Atau bila perlu, Anda juga bisa membagikan beban pikiran dengan cara curhat pada orang terdekat. Pasalnya, ada banyak manfaat curhat untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan.
5. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Sehat
Makanan sehat dapat membantu Anda untuk meningkatkan kualitas tidur. Oleh sebab itu, upayakan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi agar kesehatan Anda tetap terjaga.
Selain membantu meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan, mengonsumsi makanan sehat juga memiliki manfaat untuk kecantikan. Misalnya, Anda bisa mengonsumsi makanan diet atau minuman diet sebelum tidur untuk menurunkan berat badan.
6. Menggunakan Obat Tidur Alami
Anda juga bisa menggunakan obat tidur alami jika merasa kesulitan untuk tidur. Contohnya adalah mengonsumsi susu hangat, teh chamomile, makanan dengan kandungan magnesium tinggi seperti alpukat dan pisang, makanan berkarbohidrat seperti gandum dan kacang-kacangan, serta buah kiwi.
7. Menciptakan Suasana Kamar yang Nyaman
Kualitas tidur yang baik bersumber dari kamar yang nyaman. Oleh karenanya, perhatikan suasana kamar tidur Anda dan usahakan membuatnya senyaman mungkin.
Selain desain kamar tidur yang nyaman dan membuat betah, pastikan juga Anda memilih perlengkapan tidur terbaik agar kenyamanan tidur selalu terjamin. Tak terkecuali memilih merk sprei dan bedcover berkualitas.
Anda bisa mendapatkan sprei dan bedcover terbaik dari Sleep Buddy. Untuk mendapatkan produk Sleep Buddy, Anda bisa mengunjungi toko bedcover terdekat atau marketplace favorit.
Baca Juga :
- Merk Bedcover Terbaik untuk Tingkatkan Kualitas Tidur
- Sprei dan Bedcover Anti Alergi Kualitas Terbaik
Sleep Buddy Merk Lokal, Kualitas Internasional sejak 2009, Rasakan pengalaman tidur yang berbeda dari sprei lembut dan tahan lama.