Sleep Buddy

Sleep Buddy Logo Fa
0

Your Cart

Currently Empty: Rp0.00

Continue shopping

0

Your Cart

Currently Empty: Rp0.00

Continue shopping

Jangan Anggap Sepele 5 Jenis Penyakit Kulit Pada Wajah Ini
Feb 15
0 Comments

Kulit adalah salah satu organ tubuh manusia paling luar yang mana menutupi seluruh bagian tubuh. Sebagai organ paling luar dari tubuh manusia, kulit memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dan organ dalam dari berbagai paparan penyakit, apa pun jenis kulitnya. Namun, justru itulah yang membuat manusia rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit, termasuk penyakit kulit pada wajah.

Berbeda dengan masalah kondisi kulit seperti kulit dehidrasi atau alergi kulit, penyakit kulit sangatlah bermacam-macam. Tergantung gejala, tingkat keparahan, bersifat sementara atau jangka panjang, dan menular atau tidak. Gangguan kesehatan kulit ini tidak hanya muncul karena faktor eksternal tubuh atau pola hidup, melainkan juga bisa karena kelainan genetik yang turun temurun.

Bahkan beberapa kasus menemukan bahwa masalah kondisi kulit yang tidak ditangani dengan benar dapat mengancam nyawa alias mematikan. Untuk itu, Anda perlu memahami apa saja jenis penyakit kulit pada wajah yang mungkin bisa Anda alami sehingga Anda bisa melakukan tahapan pencegahan sejak dini.

Jenis Penyakit Kulit Pada Wajah

Dari sekian jenis penyakit kulit pada wajah, beberapa di antaranya memiliki kesamaan gejala sehingga masih banyak yang keliru antara satu jenis dengan jenis lainnya. Misalnya, hampir semua jenis akan menimbulkan gejala seperti kulit memerah, gatal, terdapat pembengkakan, dan lain-lain.

Selain itu, mereka juga bisa menyerang satu bagian atau seluruh bagian kulit wajah yang akan mengganggu penampilan diri dan aktivitas Anda. Akan semakin merugikan jika disertai dengan rasa sakit atau perih.
Simak beberapa penjelasan lengkap jenis-jenis penyakit kulit pada wajah sehingga Anda bisa segera menanganinya dengan tepat.

1. Jerawat

jerawat penyakit kulit pada wajah

Dari sekian jenis penyakit kulit pada wajah yang akan kita bahas kali ini, jerawat termasuk ke dalam penyakit kulit tidak menular yang umum terjadi pada manusia. Umumnya, kemunculan jerawat identik dengan penyumbatan pori-pori wajah yang disertai dengan faktor-faktor eksternal dan internal lainnya.

Penyumbatan tersebut menyebabkan munculnya reaksi peradangan pada kulit, seperti kemerahan dan benjolan dengan berbagai ukuran. Selain itu, Anda mengalami masalah jerawat jika merasakan sensasi, gatal, panas, atau terbakar pada area benjolan.

Baca Juga:

 

Jerawat memiliki beberapa jenis, mulai dari komedo, fungal acne, jerawat batu, jerawat meradang, dan bahkan jerawat pada bagian tubuh lain seperti jerawat punggung dan dada. Jerawat akan muncul di beberapa bagian wajah ketika disebabkan oleh:

  • Pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati dan sebum (zat yang kelenjar minyak pada kulit produksi untuk mencegah kulit kering)
  • Penumpukan bakteri Propionibacterium acnes pada pori-pori yang tersumbat
  • Faktor genetik atau turunan dari orang tua
  • Ketidakstabilan hormon androgen, biasanya terjadi pada wanita yang sedang PMS, hamil, atau menggunakan kontrasepsi
  • Kontak fisik dengan barang yang kurang bersih, seperti ponsel, bahan sprei, bantal, atau pakaian
  • Penggunaan skincare yang tidak cocok untuk kulit
  • Mengalami gangguan kesehatan mental, seperti stres dan depresi

 

2. Rosacea

rosacea penyakit kulit pada wajah

Rosacea adalah jenis peradangan kulit kronis yang umumnya menyerang kulit wajah bagian hidung, pipi, dagu, dan dahi. Penyakit kulit ini rentan menyerang wanita berusia 30-50 tahun. Namun, pada kasus genetik, rosacea bisa dialami oleh wanita atau pria sejak usia 20-an tahun.

Pada awal kemunculan diagnosis, rosacea sulit dibedakan dengan jerawat karena sama-sama berupa benjolan kemerahan pada kulit wajah. Padahal, tanda atau gejala rosacea lebih bervariasi daripada jerawat karena rosacea sendiri memiliki empat jenis keluhan. Walaupun begitu, umumnya rosacea memiliki gejala seperti:

  • Wajah kemerahan dan membengkak
  • Kulit sensitif yang ditandai dengan munculnya sensasi panas
  • Kulit kering, kasar, bersisik, dan menebal di bagian dagu, pipi, dahi, hingga telinga
  • Pembuluh darah wajah lebih terlihat
  • Pori-pori membesar
  • Mata merah karena pembuluh darah mata pecah, gatal, berair, dan sensitif terhadap cahaya sehingga mengganggu penglihatan

 

Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari:

  • Faktor genetik atau turunan
  • Terlalu banyak makan makanan pedas dan yang mengandung senyawa cinnamaldehyde, seperti kayu manis, cokelat, tomat, dan jeruk
  • Sering minum kopi panas atau teh
  • Memiliki bakteri usus Helicobacter pylori
  • Terjangkit tungau kulit demodex dan bakteri Bacillus oleronius

 

3. Luka Dingin (Cold Sores)

cold sores penyakit kulit pada wajah

Cold sores adalah masalah kulit umumnya terjadi di area mulut atau area wajah lainnya yang identik dengan luka lepuhan yang dipenuhi cairan. Dalam kasus langka, cold sores dapat muncul di jari, hidung, atau di dalam mulut. Umumnya, penyakit kulit area wajah ini dapat bertahan selama dua minggu atau lebih dan bisa terjadi secara berulang tanpa peringatan.

Baca Juga:

 

Sebagian besar kasus cold sores disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1). Virus ini dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak dekat, seperti menyentuh area wajah atau berciuman.

Anda perlu waspada jika tiba-tiba merasakan sensasi kesemutan atau terbakar pada area bibir atau wajah dalam beberapa hari. Beberapa kasus tertentu juga disertai gejala demam, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat khusus untuk mengatasi cold sores. Tapi beberapa penderitanya bisa mengurangi gejala dengan rutin mengompreskan es atau menggunakan lip balm khusus yang mengandung ekstrak lemon.

4. Actinic Keratosis

actinic keratosis penyakit kulit pada wajah

Actinic keratosis atau sunspot atau age spot adalah penyakit kulit yang tidak hanya menyerang bagian wajah tetapi juga kulit kepala, leher, lengan, dan kaki. Sesuai dengan namanya, actinic keratosis atau age spot identik sebagai masalah kulit yang disebabkan oleh faktor usia yang sering menyerang kelompok usia 40-60 tahun.

Biasanya, actinic keratosis akan mulai terdiagnosis apabila Anda mengalami gejala, seperti:

  • Muncul bagian kulit yang menebal, bersisik, dan kasar
  • Kulit meradang yang ditandai dengan kemerahan
  • Merasakan sensasi gatal dan terbakar

 

Tapi, penyakit ini tidak serta merta muncul karena penuaan, melainkan karena penderitanya mengalami ketidaknormalan perkembangan sel kulit akibat sinar UV-B matahari. Selain itu, penyebab lainnya adalah:

  • Sering beraktivitas di bawah sinar matahari langsung
  • Suka berjemur di bawah sinar matahari (tanning) tanpa menggunakan sunblock atau sunscreen
  • Memiliki kecenderungan kulit untuk mudah terbakar oleh sinar matahari (sunburn)
  • Terpapar virus human papilloma atau HPV
  • Memiliki pigmen kulit cerah/terang dan bermata biru

 

5. Melanoma

melanomapenyakit kulit pada wajah

Hampir sama seperti actinic keratosis, melanoma adalah penyakit kulit yang sebagian besar disebabkan oleh paparan sinar UV matahari yang berlebihan. Namun, bedanya dengan poin-poin sebelumnya, melanoma adalah salah satu bentuk kanker kulit yang paling tidak umum, tetapi juga tipe paling mematikan. Sebab, melanoma sangat berpotensi untuk menyebar ke bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, lengan, punggung, dan kaki.

Penyebab eksternal melanoma yaitu sinar UV nantinya mempengaruhi pertumbuhan tidak wajar pada sel melanosit atau sel yang berperan dalam menghasilkan pigmen warna kulit (melanin). Kabarnya, penggunaan lampu utama atau lampu tidur yang terlalu terang saat tidur juga meningkatkan risiko melanoma.

Tanda atau gejalanya pun sebenarnya tampak sepele, yaitu munculnya bintik gelap seperti kutil atau tahi lalat. Namun, melanoma akan terdiagnosis ketika kutil atau tahi lalat tersebut berubah warna, bentuk, dan ukuran dalam kurun waktu tertentu. Perubahan warna pada tahi lalat yang perlu Anda waspadai adalah merah, abu-abu, biru, atau bahkan putih.

Tips Menghindari Terkena Penyakit Kulit Pada Wajah

Tips Menghindari Terkena Penyakit Kulit Pada Wajah

Tentu saja, hampir semua cara penanganan penyakit terbaik adalah dengan berusaha menghindari penyebab-penyebabnya dan diimbangi dengan konsumsi obat medis tertentu. Misalnya, dokter akan meresepkan obat berbahan dasar kartikosteroid dalam bentuk tablet, pil, atau salep untuk keluhan penyakit kulit akibat peradangan. Dan juga obat antihistamin untuk keluhan kulit gatal-gatal.

Adapun beberapa tips pencegahan untuk menghindari risiko penyakit kulit pada wajah sehingga tidak mengancam nyawa adalah sebagai berikut.

  • Tidak berbagi dalam menggunakan barang pribadi, seperti handuk dan baju dengan orang pengidap penyakit kulit menular
  • Hapus makeup sebelum tidur
  • Selalu menggunakan sunscreen dan moisturizer ketika beraktivitas di luar ruangan agar kulit tetap lembab, tidak mudah mengelupas, dan terjaga dari sinar matahari
  • Mengatur pola makan sehat dengan konsumsi makanan diet sehat
  • Mengurangi konsumsi kafein, alkohol, dan makanan kaya lemak jahat
  • Menjaga kebersihan diri, seperti rutin mandi dengan air hangat, cuci muka sebelum tidur. Bila perlu gunakan produk skincare sesuai jenis kulit
  • Menggunakan perlengkapan tidur terbaik untuk mendukung kulit terjaga dari risiko bakteri dan alergen serta rutin mengganti sprei dan bedcover seminggu sekali agar terhindar dari paparan segala virus dan bakteri

 

Tak perlu bingung lagi di mana bisa mendapatkan sprei atau bedcover terbaik karena Sleep Buddy punya semua! Mulai dari sprei anti alergi, sprei anti bakteri, dan sprei berbahan organik yang aman untuk kulit sensitif.

Dapatkan segera di toko-toko sprei dan bedcover terdekat atau seluruh online marketplace kesayangan Anda seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan Blibli. Tubuh akan mudah tertidur nyenyak dan terbebas dari segala macam penyakit kulit, khususnya penyakit kulit pada wajah.

Baca Juga:

Avatar

Dania Lazuardi

Sleep Buddy adalah sebuah brand yang ingin menghadirkan kebahagiaan & kehangatan di setiap rumah dengan cara yang berarti .