Apakah pasangan Anda memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur dan membuat Anda terganggu? Jangan khawatir, Anda bisa tetap tidur nyenyak meskipun pasangan ngorok dengan menerapkan tips-tips di bawah ini.

Mendengkur alias ngorok sendiri memang menjadi salah satu gangguan tidur yang mengganggu orang di sekitarnya. Sebab, suara dengkuran yang keras bisa membuat orang lain merasa tak nyaman, bahkan dapat menyebabkan susah tidur di malam hari.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa sekitar 33 persen orang mengaku tidak mengalami masalah sulit tidur akibat pasangan yang mengorok. Sisanya, yakni 67 persen mengaku terganggu dengan kondisi tersebut. Lantas, bagaimana cara agar tetap bisa tidur nyenyak meskipun memiliki pasangan yang mengorok?

Tips Tidur Tetap Nyenyak Meskipun Pasangan Ngorok

Mendengkur alias ngorok adalah suara berisik dari pernapasan yang keluar saat tidur. Kondisi ini terjadi karena adanya penyempitan saluran udara di tenggorokan atau hidung ketika tidur.

Saat tidur, otot di tenggorokan termasuk lidah juga akan mengendur. Lidah akan jatuh ke arah belakang dan saluran udara di tenggorokan akan menyempit.  Saluran udara yang menyempit menyebabkan udara memberikan tekanan lebih besar agar bisa terdorong ke luar.

Tekanan yang besar dari aliran udara membuat saluran udara bergetar dan menghasilkan suara kasar yang mengganggu. Semakin menyempit saluran udara, maka akan semakin besar tekanan untuk membangun aliran udara yang cukup. Semakin besarnya tekanan ini, maka suara ngorok pun akan semakin nyaring terdengar.

Kebiasaan mendengkur ini bisa dialami oleh siapapun sehingga biasanya tidak berbahaya. Namun, mendengkur juga bisa mengganggu orang lain yang tidur di sebelah penderitanya. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

1. Mengubah Posisi Tidur

Setiap orang tentunya memiliki posisi tidur favorit masing-masing. Biasanya, orang dengan kebiasaan mendengkur sering tidur dengan posisi berbaring atau telentang. Sebab, posisi ini akan membuat pangkal lidah terdorong ke belakang tenggorokan, yang nantinya dapat menimbulkan suara ngorok.

Saat pasangan Anda mulai ngorok, Anda bisa mencolek tubuhnya agar ia mengubah posisi tidurnya menjadi miring ke kanan atau menyamping. Tidur miring ke kanan memang menjadi posisi tidur yang baik untuk orang dengan gangguan pernapasan seperti mendengkur dan obstructive sleep apnea.

Agar Anda tidak perlu repot sering-sering mencolek tubuh pasangan, letakkan saja beberapa bantal di belakang punggungnya. Sehingga ketika pasangan Anda mulai mencoba kembali ke posisi telentang, bantal tersebut akan membuatnya tetap tidur menyamping.

Baca Juga :

• Posisi Tidur yang Benar untuk Perbaiki Postur Tubuh
• Hati-Hati, Posisi Tidur yang Salah Bisa Sebabkan Keriput

2. Menggunakan Headset atau Earplug

Headset atau earplug bisa menjadi salah satu solusi jitu bagi Anda yang memiliki pasangan dengan kebiasaan ngorok. Sebab, alat penyumbat telinga ini bisa membantu Anda meredam suara dengkuran yang mengganggu. Sehingga, Anda pun bisa tidur dengan lebih nyenyak.

Selain itu, Anda juga bisa mendengarkan musik-musik pengantar tidur dari headset tersebut. Sehingga, tips ini juga dapat membantu Anda untuk meningkatkan kualitas tidur dan memenuhi waktu tidur ideal.

3. Mengganti Bantal

Ada berbagai macam jenis bantal di pasaran. Namun, umumnya orang yang memiliki kebiasaan tidur ngorok juga mempunyai riwayat alergi debu.

Sehingga, pastikan Anda menggunakan bantal yang tidak mengandung alergen dan tetap jaga kebersihannya agar tidak berdebu. Sebab, debu atau alergen bisa menyebabkan peradangan dan menyumbat saluran pernapasan Anda, lalu mengakibatkan sesak.

Meskipun pasangan Anda tidak memiliki alergi debu, namun tak ada salahnya apabila Anda tetap melakukan antisipasi dengan menghindari segala pemicu alergi di tempat tidur, terutama pada bantal. Anda bisa membersihkan bantal secara rutin atau menggunakan bantal dengan bahan bulu angsa yang cocok untuk penderita alergi.

Selain itu, pastikan Anda juga mencuci bantal dengan benar agar tidak ada residu dari detergen ataupun kotoran yang tertinggal, yang nantinya dapat menjadi zat alergen.

4. Mengguanakan Jenis Kasur yang Tepat

Sama seperti bedding item lainnya, ada banyak jenis kasur yang bisa Anda pilih. Namun, apabila Anda memiliki pasangan yang sering mengorok, maka pastikan untuk menggunakan kasur yang nyaman.

Hindari menggunakan kasur pegas, karena jenis kasur ini bisa membuat tulang punggung Anda menjadi tidak nyaman. Selain itu, penggunaan kasur yang nyaman juga akan membuat Anda lebih menemukan posisi tidur yang nyaman. Alhasil, Anda pun tidak mudah terganggu dengan suara di sekitar lantaran bisa tidur dengan lelap.

5. Hindari Konsumsi Alkohol dan Kebiasaan Merokok

Jika pasangan Anda adalah orang yang suka mengonsumsi alkohol, maka tak heran apabila ia akan sering mendengkur saat tidur. Sebab, minuman beralkohol dapat menyebabkan otot-otot tubuh mengendur, tak terkecuali otot tenggorokan.

Hal ini akan membuat lidah terdorong ke arah belakang tenggorokan menuju saluran pernapasan. Akibatnya, suara dengkuran akan muncul saat tidur. Maka dari itu, minta pasangan Anda untuk tidak mengonsumsi alkohol sebelum tidur.

Sebagai gantinya, mintalah ia untuk mengonsumsi obat tidur alami seperti teh herbal, teh chamomile, hingga susu hangat agar bisa tidur dengan lelap dan nyenyak.

Sedangkan iritasi akibat asap rokok dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan dan peradangan tenggorokan, sehingga dapat memicu Anda mendengkur saat tidur.

Baca Juga :

• 5 Minuman yang Ampuh Bikin Tidur Nyenyak
• 7 Minuman Diet Sebelum Tidur yang Efektif Turunkan Berat Badan

6. Mandi dengan Air Hangat Sebelum Tidur

Bila dengkuran terjadi oleh penyakit sinusitis, cobalah meminta pasangan Anda untuk mandi air hangat sebelum tidur. Hal ini dapat membuka saluran pernapasan sehingga mengurangi ngorok.

Selain mandi air hangat, Anda juga bisa mencoba menghirup uap hangat selama beberapa menit sebelum tidur untuk meringankan keluhan ngorok.

7. Menggunakan Nasal Strip

Nasal strip merupakan alat berbentuk menyerupai plester yang digunakan dengan cara ditempel di pangkal hidung dan berguna untuk mengurangi kebiasaan mendengkur. Nasal strip berguna untuk membuat saluran napas menjadi lebih terbuka, sehingga aliran udara di hidung dan tenggorokan dapat lebih lancar saat tertidur.

8. Mencukupi Waktu Tidur

Tidur menjadi kebutuhan pentung untuk semua orang. Sebab, ada berbagai macam manfaat tidur untuk kesehatan. Salah satunya adalah mengatasi kebiasaan mendengkur.

Penelitian menunjukkan bahwa kelelahan atau kurang tidur juga dapat membuat seseorang lebih sering mendengkur. Oleh karena itu, pastikan pasangan Anda mendapatkan waktu tidur yang ideal, yakni selama 7-8 jam setiap malamnya.

Selain memperhatikan jam tidur, buatlah suasana kamar atau tempat tidur senyaman mungkin untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Pastikan juga memilih perlengkapan tidur seperti sprei dan bedcover yang berkualitas.

Untuk mendapatkan merk sprei terbaik, Anda bisa memperolehnya dari koleksi Sleep Buddy. Ada banyak pilihan motif sprei kekinian dengan berbagai ukuran sprei yang bisa Anda sesuaikan dengan budget dan kebutuhan.

Demikian adalah berbagai macam tips yang bisa Anda terapkan agar tetap tidur nyenyak meskipun pasangan ngorok. Ketahuilah bahwa dengkuran adalah masalah tidur yang cukup umum terjadi. Jadi, sebaiknya Anda tak perlu marah kepada pasangan karena kebiasaan yang satu ini.

Baca Juga :

• Merk Sprei yang Adem dan Bikin Tidur Nyenyak
• Cara Memilih Sprei Terbaik Berdasarkan Desain Interior Kamar

Nissa Sleepbuddy

Sleep Buddy Merk Lokal, Kualitas Internasional sejak 2009, Rasakan pengalaman tidur yang berbeda dari sprei lembut dan tahan lama.