Memilih sprei putih untuk kamar tidur memang merupakan pilihan yang tepat. Karena warna putih memberikan suasana yang bersih, menyejukkan, menenangkan, bahkan dapat membuat tidur menjadi semakin nyenyak dan berkualitas.
Sayangnya, permasalahannya adalah warna sprei putih cenderung cepat menguning dan gampang kotor. Apalagi jika noda yang menempel di sprei tersebut susah hilang. Alhasil, hal ini membuat umur sprei menjadi pendek karena tak bisa digunakan kembali.
Namun, jangan khawatir. Anda kini bisa merawat sprei putih dengan maksimal tanpa takut warnanya cepat kuning atau pun mudah kotor. Bagaimana caranya?
Yuk, simak tipsnya berikut ini
Mengapa Sprei Putih Menguning?
Sprei putih menguning seiring bertambahnya usia karena jarang diganti atau penggunaan yang berkepanjangan. Keringat yang menumpuk, minyak tubuh, hingga produk perawatan kulit lainnya menempel pada serat kain dan menyebabkan warna kekuningan.
Mesin cuci biasa dengan detergen mungkin tidak cukup untuk menghilangkan penumpukan keringat dan minyak. Terkadang, detergen atau sisa pelembut kain pada sprei justru menghalangi pembersihan dengan benar.
Maka dari itu, Anda perlu menggunakan bahan-bahan tertentu untuk membuat seprai kembali putih.
Tips Membuat Seprei Putih Kembali
Untuk membuat warna sprei kekuningan menjadi putih kembali, Anda bisa menggunakan beberapa bahan rumah tangga sederhana berikut ini dalam proses pencucian.
Namun, pastikan Anda memeriksa instruksi pada label perawatan sprei sebelum menerapkan tips ini, karena beberapa serat kain tertentu tidak bisa Anda bersihkan dengan sembarang bahan.
1. Gunakan Cuka Putih
Pakailah cuka untuk merendam sprei putih sebelum Anda mencucinya.
Caranya, campurkan setengah cangkir cuka dengan satu galon air hangat di dalam bak atau ember besar. Rendam sprei dalam larutan tersebut selama satu jam. Kemudian, cuci menggunakan mesin atau cuci tangan dengan detergen. Keringkan langsung di bawah sinar matahari untuk menghilangkan bau cuka.
Baca Juga :
2. Tambahkan Baking Soda
Baking soda terkenal sebagai penetral bau dengan kemampuan memutihkan alami. Maka dari itu, Anda bisa memanfaatkan bahan ini untuk membuat warna sprei kembali putih.
Anda cukup menambahkan setengah cangkir soda kue ke detergen untuk membuat seprai putih berkilau. Campuran baking soda ini dapat meningkatkan daya pembersih detergen dan membuat sprei kembali putih bersih serta bebas bau.
3. Lemon untuk Hilangkan Noda dan Bau
Asam sitrat dalam lemon adalah zat pemutih alami. Tuangkan jus 1 lemon ke dalam mesin cuci dan campurkan dengan detergen biasa untuk membuat sprei jadi lebih putih.
Jika sebelumnya Anda merendam sprei terlebih dahulu dalam cuka, aroma lemon juga akan menetralkan bau cuka yang tertinggal.
4. Gunakan Pemutih
Pemutih terkenal bisa memutihkan serat kain apa pun. Bahkan, pemutih bisa memutihkan kain berwarna jika Anda secara tidak sengaja menumpahkannya.
Namun, Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa menggunakan pemutih untuk memutihkan sprei putih sebenarnya memiliki efek sebaliknya. Pemutih mengandung klorin yang secara kimiawi bereaksi dengan protein dalam keringat dan minyak tubuh kita, yang justru menyebabkan munculnya bintik-bintik kuning.
Untuk menggunakan pemutih guna memutihkan sprei yang menguning, pertama-tama Anda harus mencuci sprei dengan detergen biasa. Langkah ini berguna untuk menghilangkan bekas keringat dan minyak tubuh. Setelah dibersihkan, tambahkan setengah cangkir pemutih untuk merendam sprei, kemudian cuci kembali.
5. Jemur Langsung di Bawah Sinar Matahari
Setelah mencuci sprei, jemurlah langsung di bawah sinar matahari. Anda bisa menjemur sprei putih Anda pada tali jemuran di luar rumah.
Sinar matahari akan memutihkan sprei tanpa bau dan bahaya pemutih. Ini terjadi karena sinar ultraviolet matahari memecah ikatan kimia dalam noda. Itulah sebabnya warna noda akan memudar.
Namun, jangan biarkan sprei berada di bawah sinar matahari lebih dari dua hingga tiga jam. Panas berlebih dapat merusak kualitas kain.
Baca Juga :
- 6 Kesalahan Dalam Mencuci Sprei yang Sering Ditemui
- Apakah Sprei Baru Harus Dicuci Sebelum Digunakan?
Tips Merawat Sprei Putih
Setelah Anda mengetahui langkah-langkah untuk membuat warna sprei kembali putih, Anda pasti ingin mempertahankan warna cerahnya agar tidak pudar dan kusam. Anda bisa menerapkan tips berikut ini untuk merawat sprei warna putih:
1. Sering Mandi
Bahkan jika Anda mandi sebelum tidur, Anda masih meninggalkan sel-sel kulit mati, rambut, minyak tubuh, dan keringat di tempat tidur.
Sisa-sisa kotoran, kelembapan, dan minyak ini akan menarik alergen seperti tungau kasur, jamur, dan bakteri ke kasur. Alergen ini dapat memicu bersin, pilek, sakit tenggorokan, iritasi kulit, kesulitan bernapas, alergi rhinitis, atau gejala alergi lainnya, sehingga menyebabkan gangguan tidur.
Untuk menghindari gangguan tidur, yang terbaik adalah mencuci sprei setidaknya seminggu sekali. Untuk sprei warna putih, Anda harus mencucinya lebih sering, yakni setiap empat hingga lima hari sekali agar warnanya tetap tahan lama.
Selain itu, residu detergen yang menumpuk di sprei juga akan membuatnya terlihat lusuh dan berubah warna. Maka dari itu, berhati-hatilah dengan jumlah detergen yang Anda gunakan saat mencuci.
2. Hindari Pelembut Kain
Pelembut kain bermanfaat untuk membuat kain terasa nyaman dan harum. Akan tetapi, pelembut kain ini tidak dapat membilas dengan baik dan justru menyebabkan penumpukan bahan kimia. Penumpukan ini mencegah pembersihan yang benar selama siklus pencucian berikutnya.
Jika Anda tetap ingin menggunakan pelembut kain, maka sebagai gantinya tambahkanlah setengah cangkir cuka putih sebelum mencuci sprei. Cuka berguna untuk memutihkan sprei dan berfungsi sebagai pelembut yang sangat baik.
3. Pisahkan Sprei Putih dengan Kain Berwarna
Jika Anda mencuci sprei putih dengan warna lain, ada risiko lunturnya warna pada kain putih. Untuk menghindari noda berwarna pada sprei dan aksesori tempat tidur Anda, maka pisahkan dari warna lain selama pencucian.
4. Cuci Wajah Sebelum Tidur
Anda harus rutin membersihkan wajah sebelum tidur untuk mencegah perpindahan debu, kotoran, polutan, atau make-up ke sprei. Hal ini karena kulit wajah menyerap banyak debu dan kuman sepanjang hari. Semua kotoran tersebut akan berpindah ke sprei jika kita tidak mencuci muka sebelum tidur.
5. Hindari Makan di Tempat Tidur
Hindari makan di tempat tidur untuk mengurangi kemungkinan tumpahan atau noda. Ingat, menghilangkan noda sepenuhnya dari sprei putih cukup sulit.
Itulah tips yang bisa Anda terapkan untuk merawat sprei putih. Pastikan juga Anda mencuci sprei dengan cara yang benar agar warnanya tidak pudar. Selain itu, jangan lupa untuk rutin mengganti sprei setiap satu minggu sekali.
Hal ini karena bakteri dan virus sering kali berkumpul di sprei dapat memicu beragam risiko yang akan membahayakan kesehatan Anda dan keluarga.
Selain itu, jangan lupa memilih bahan sprei yang tepat agar tidur Anda semakin nyenyak, seperti Sleep Buddy. Kami menggunakan bahan terbaik organic cotton dengan komposisi 100% katun organik dari serat bambu. Selain bahan yang halus, lembut dan dingin, Sleep Buddy juga anti allergic, sehingga sangat aman untuk semua usia atau yang memiliki kulit sensitif.
Anda dapat mengunjungi marketplace Sleep Buddy di Tokopedia, Shopee, Blibli, atau Sleep Buddy store untuk mendapatkan koleksi Sleep Buddy. Kunjungi juga akun Instagram kami untuk mendapatkan info terbaru seputar Sleep Buddy.
Baca Juga :
- Rekomendasi Bahan Sprei yang Bagus untuk Anak
- Hati-Hati, Inilah Bahaya Tidur Tanpa Menggunakan Sprei
Sleep Buddy Merk Lokal, Kualitas Internasional sejak 2009, Rasakan pengalaman tidur yang berbeda dari sprei lembut dan tahan lama.